All about my love

Setelah 3 bulan di Hamburg (lagi) akhirnya hari ini saya dan Bilah harus siap-siap terbang kembali ke tanah akhir. Awal bulan Mei lalu rasanya tidak percaya ada kesempatan menginjakkan kaki di Hamburg lagi. Dan hari ini... jadi penuh tanda tanya, akankah ada kesempatan lagi menginjakkan kaki di Hamburg?

Insya Allah....

Besok tgl 31 Juli 2010 kami akan terbang kembali ke Indonesia. Tugas dan kegiatan rutin telah menanti di Bandung. Acara jalan-jalan belum sempat ditulis di blog, ntah kapan hehe... Terimakasih khusus untuk mbak Retno dan mbak Dewi sekeluarga yang menampung kami berdua selama di Hamburg. Mohon maaf lahir batin untuk semua teman-teman di Hamburg apabila selama 3 bulan ini kami dengan sengaja maupun tidak melakukan atau mengatakan sesuatu yang membuat salah pengertian.

Ntah kapan tahun lagi kami akan kembali.... Janji dan niat untuk kembali... Insya Allah....

Hmmm... ntah ada berapa ya jumlah bahasa di dunia ini? Dalam perjalanan tahun ini kami belajar minimal beberapa bahasa dan tulisan. Saat transit di Dubai 2 bulan lalu... tentunya tertulis dalam bahasa Arab, semua pemberitahuan juga dalam bahasa Arab, dan yang sebenarnya kami tidak mengerti jika tidak mendengarkan bahasa Inggrisnya hehe...

Awal bulan Juli lalu setelah dari Dresden, kami berdua sempatkan ke kota Praha... tentunya negaranya udah beda lagi, dan tentunya bahasanya pun berbeda. Saat pengumuman di kereta... kami baru mengerti setelah mendengar pengumuman keduanya dalam bahasa Jerman, atau pengumuman ketiganya dalam bahasa Inggris. Nah... tulisannya juga aneh seperti foto ini... hehehe.. ntah bagaimana juga membacanya. Karena simbol di pojok kanan bawah itu... baru kita tahu menu KFC hehehe... Pepsi juga tertulis jelas. Itu oleh-oleh dari Praha di negara Ceko. Ini males googling.. jadi jujur aja gak tahu itu bahasa apa... pokoknya di semua pelosok kota Praha huruf-huruf vokal sebagian besar ada pepetnya kalau kata orang Jawa hehehe...

Seminggu kemudian kami jalan lagi ke Kopenhagen di Denmark. Tentunya negara-negara Skandinavia punya bahasa dan mata uang tersendiri. Ini oleh-oleh dari bahasa Danish... Tulisan dan cara bacanya jelas-jelas jauh berbeda. Menarik....

Nah karena ini Restaurant Bali di Kopenhagen... maka terbaca sudah... hanya tulisan lainnya di dinding... kami main tebak-tebakan aja hehehe... Pokoknya kita tahu ini restaurant Indonesia.
Oh ya... ini cuma motret dari luar ya, gak mampir karena tahu restaurant Indonesia di LN pasti mahal...hehhe... Harga gado-gado aja bisa jadi tidak memuaskan karena kami pasti membandingkan dengan harga di Dipatiukur hehe... Jadi itu potret aja, bukan berarti kami makan disitu :D

Menyeberang selama 20 menit naik kereta ke arah timur, sampailah kami di Malmo (nah ini juga harusnya ada kutip dua di atas huruf o) hehe... Kota ini bukan lagi termasuk negara Denmark, melainkan sudah di Swedia. Ternyata juga memiliki mata uang sendiri. Hmmm... Seperti ini contoh bahasanya. Ini kami temui di stasiun keretanya.

Apa ya kira-kira artinya?? Sulit ditebak kalau gak ada gambar lainnya hehehe... Yang pasti ini bahasa Swedisch... kalau orang Jerman bilang.. Swedish...

Dan perjalanan kami akhir pekan lalu... ke arah selatan. Paris tepatnya... wow.. kota cantik dan hidup sepanjang malam.... hmmm... Tentunya pakai bahasa Perancis disini hehehe... Bahasa Perancis mungkin lebih banyak dipelajari orang dibandingkan ketiga bahasa yang saya sebutkan terdahulu.

Ah... bisa berbagai bahasa itu memudahkan kita hidup bersosialisasi lho. Sayangnya orang seperti saya tidak cepat beradaptasi dengan bahasa. Berbeda dengan si cantik ini yang dengan cepat menangkap cara pengucapan setiap kata dalam berbagai bahasa... Perjalanan akhir pekan kami kemarin ditutup dengan acara main di Disneyland Paris.

Oh ya... satu papan di Paris dengan I love you dari berbagai bahasa... sampai bahasa Jawa aja ada lho... hehehe.... Menarik. Cerita tentang perjalanan menyusul kalau masih sempat ngeblog hehe.... It's a small world... pastinya bahasa Inggris ya hehehe...












Oh ya... terlewatkan.. kata Sale... Discount di berbagai toko di masing-masing negara itu juga berbeda-beda. Berhubung si cantik ini ke setiap kota shopping... saya mengumpulkan juga kata "Sale" yang berbeda-beda... Cuma nih foto dicari-cari belum ketemu hehe... Ada kata "Rea" di Swedia yang kira-kira artinya sale juga.

Si cantik ini sekarang dah besar... hehe.. gak krasa juga sudah 13 tahun, teeneger.... Waktu kecil dulu, dia paling rewel diajak dalam perjalanan lama. Baru tahun ini, kami travelling berdua aja dan dia sudah bisa dianggap cukup besar.

Dalam menyusun rencana perjalanan berdua kali ini, sebenarnya saya juga masih ragu, sanggup gak dia ikut jalan-jalan ala ibunya haha.. tapi dia pengin ikut, dan... kapan lagi jalan-jalan di Eropa. Selama dua minggu kemarin, dia lebih banyak jalan-jalan di Hamburg aja. Selain sebagai penyesuaian awal cuaca yang tidak menentu, juga karena saya masih sibuk. Tidak cuma di Indonesia, di Jerman juga kadang dingin, kadang panas. Jadi agak kuatir juga kalau merencanakan perjalanan yang padat.

Akhir pekan kemarin, kami jalan berdua. Routenya dari Hamburg ke Dresden, lalu ke Praha dan Berlin, kembali ke Hamburg. Perjalanan dari Hamburg - Berlin hari Sabtu, 3 Juli jam 10.51 tidak ada masalah. Perjalanan memang sengaja dirancang naik ICE (Intercity Express) kereta tercepatnya Jerman. Mahal? Hehehe... Sebenernya gak mahal juga kalau dah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. Gak usah disebut deh harganya :D tapi emang ini sengaja mau dinikmati.

Perjalanan mulai bermasalah waktu kami ganti kereta di Berlin untuk tujuan Dresden. Kereta EC (Eurocity) ini penuhhhhh banget. Walaupun demikian tempat yang sudah saya pesan tidak ada yang menempati. Salutnya ama orang-orang Eropa nih, kalau tahu mereka gak pesan tempat, gak ada yang nyerobot tempat kita. Nah selain penuh..., AC mulai ogah-ogahan dinginnya. Wahh..jadi aja panas mulai terasa. Ingat dulu jaman muda (hihi... sekarang dah tua nih) naik KA Mutiara Selatan ke Jawa Timur ...nah panasnya kira-kira seperti itu deh. Mulai lah ada anak kecil di sebelah Bilah rewel. Selain panas dia juga minta makan ke bapaknya yang duduk disebelah saya. Bapaknya nih gendut banget... jauh lebih gendut lah dari saya hehe... Nah karena kereta penuh dan dia gendut, otomatis mereka gak bs ke ruang makan. Bilah juga keliatan sudah mulai BT. Aduh dah kuatir aja dia juga rewel. Walaupun dah teeneger, tapi kadang-kadang sifat anak-anaknya juga masih keluar hehe... Alhamdulillah dia gak rewel, mungkin juga malu ama anak kecil tadi hihi... Cerita tentang Dresden nanti diposting tersendiri. Foto-foto belum di download.

Selanjutnya perjalanan kami ke Praha. Cerita tentang kota Praha menyusul ya.. Ini beberapa foto di Praha.

Nah ternyata... kereta EC yang kami tumpangi untuk balik ke Berlin dari Praha juga mengalami drop AC yang sama. Ya ampun... jadi mikir ternyata mereka ahli menghangatkan ruangan kalau winter, tapi gak ahli mendinginkan ruangan pakai AC. Ntah alat yang rusak atau saat itu temperatur udara emang lagi panas banget... 37 derajat Celcius... duhh ngalahin Jakarta, yang jelas sepanjang perjalanan mulai lah si cantik ini berwajah cemberut. Yang panas lah..., yang pegel duduk lah...., dan lain-lain. Apalagi perjalanan balik dari Praha ke Berlin lebih lama. Duhh...

Sampai di Berlin... lega rasanya. Trus.. cari hotel masih putar-putar dulu. Salahnya saya tidak cek no telponnya, sehingga harus nanya-nanya dulu ke sopir taksi. Alhamdulillah walaupun dengan kaki berat... sampai juga di hotel di Berlin. Dan si cantik ini sudah tidak BT lagi... jadi mungkin tadi karena panasnya kereta aja bikin dia agak-agak rewel...

Ada hal yang harus kami kompromikan dalam perjalanan ini. Mau tahu? Nih si teeneger satu ini dah mulai suka shopping... hahaha... Alhasil selama liburan 3 hari kemarin.. 2 jam terakhir jalan-jalan kami di shopping center....haha... Lagi di Dresden, di Praha, dan Berlin... kami keluar masuk toko... Aduh.. ada aja yang pengin dia beli. Mulai dari souvenir, accecories, sampai pakaian. Mulai dari H&M, C&A, Douglass.... dan toko-toko lain yang sebenarnya ada juga di Hamburg... hehe... Tapi itulah komprominya jalan-jalan ama si teeneger ini... maunya tetap shopping.... atau minimal cuci mata deh.

Ini foto kami berdua di depan Berlin Hbf. Semua foto hasil jepretan pakai BB... lumayan juga hasilnya. Foto-foto pakai kamera menyusul ya dipajangnya. Oh ya, hasil paling heboh lagi... dari perjalanan 3 hari ini... hasil foto kami berdua mencapai 400 foto di kamera dan ratusan foto dari BB. Hahahaha... Tentunya si cantik yang banyak mejeng...