All about my love

Berkaitan dengan salah satu perusahaan pertambangan nasional, saya melakukan 2 hari survei awal ke Konawe Utara, tepatnya di desa Molawe. Perjalanan dari Kendari ke Molawe memakan waktu kurang lebih 3 jam. Mungkin bukan karena jauhnya, namun lebih karena jalan sempit dan sebagian besar banyak yang rusak, berlubang, bergelombang, serta…. banyak truk besar yang sopirnya tidak sabaran alias tidak mau mengalah sedikit pun. Hmmm… mentang-mentang besar deh. Krasa banget pinggang pegel deh ….

Sesampai di Molawe… wow pemandangan desa nelayan yang indah di sisi pantai, pasir kuning (bukan putih) dan halus lembut… Sungguh berbeda dengan pantai lainnya. Sayangnya setelah pertambangan berkembang pesat, pariwisata pun mati disini. Nelayan pun berganti profesi menjadi buruh tambang. Sungguh sayang….

Dua hari memutari pulau Bahubulu, kami mendapatkan hal-hal yang indah dari kehidupan suku Bajo, indahnya terumbu karang di daerah terjalnya kedalaman. Benar…. terumbu karangnya bukan di daerah dangkal, namun di daerah curamnya kedalaman… Bintang laut warna biru banyak terdapat di Tanjung Laya di depan kampung Bajo di sisi timur pulau Bahubulu.

Semoga ada rejeki disini…. 

Kendari, 8 Mei 2014

diposting dari Hotel Horison, Kendari.