All about my love

Tak terasa... akhir Agustus 2008 ini setahun sudah saya di Indonesia. Berarti juga awal semester baru lagi... Di tahun kedua ini terasa makin banyak yang harus saya lakukan. Kalau awal kedatangan hanya 2 matakuliah dengan 6 sks (hihi.. itu pun tahun lalu kaget-kaget kok harus ngajar banyak amat ya?), di semester ini kewajiban bertambah lagi; mulai dari 1 sks untuk masing-masing matakuliah S3 dan S2, 1 matakuliah S1 3sks + praktikum, 1 matakuliah S1 2 sks yang hanya sebagai pendamping, hingga 1 sks tutorial. Belum lagi jadi koordinator ini itu... Dan kembali punya pekerjaan besar untuk seminar tahun ini. Sekalian ini ajang promosi ya.. buat yang kebetulan bidangnya sesuai dan mohon bantuan menyebarkannya.

Eh banyak yang bilang harus disyukuri jadi banyak yang percaya ke saya hehe... Ya dijalani aja deh.

Foto di samping ini saya ambil di Kolam Bebek di Taman Impian Jaya Ancol, 18 Agustus 2008. Jalan-jalan...? Bukan sih. Kebetulan hari itu tugas jaga mahasiswa yang mengikuti Survei Oseanografi di Ancol. Lho? Survei apa jalan-jalan?

Kami punya alasan sendiri kenapa kuliah ini diselenggarakan disini. Semua koordinator dibawah Dishidros TNI AL. Fasilitas dapat dikatakan cukup memadai, peralatan .. walaupun kurang banyak, namun ada, dan... jumlah tutor memadai. Jadi walaupun ini tempat wisata, rasanya memungkinkan sekali untuk latihan mahasiswa.

Hihi... Banyak yang bilang tidak efektif kuliah disini karena kesannya jalan-jalan. Apalagi saat libur panjang tgl 16-18 Agustus lalu, dapat dikatakan Ancol penuh sesak dan sulit beranjak, apalagi cari parkir mobil. Mahasiswa komplain karena area survei penuh..., susah membidik theodolitnya karena tiap saat banyak orang lewat hehe... Tutor juga sama gerahnya... mungkin juga pengunjung ngomel karena para tutor memasang tenda cukup besar di area survei lengkap dengan dipan untuk istirahat, mengurangi jatah tempat mereka. Bahkan ada cerita lucu dari mahasiswa, saat siang panas, tenda mereka kedatangan bapak setengah tua. Si bapak bilang..., ikut berteduh ya dik. Dijawab mahasiswa yang kebetulan jaga... "silahkan pak...". Si mahasiswa juga mikir, kasihan bapak tua berpanas-panasan. Tapi apa yang dilakukan si bapak kemudian..... "Ida..heii... anak-anak... ayo kesini.. boleh kok berteduh di sini"... ternyata si bapak memanggil rombongan keluarganya yang lebih dari 10 orang... hahaha....

Saya ingat saat kami jalan-jalan ke Roma tahun 2004 lalu. Di area sekitar galian peninggalan Romawi, dimana mahasiswa dan para arkeolog menggali-gali, wisatawan pun bisa melihat dari dekat kegiatan mereka. Masing-masing tidak ada yang merasa terganggu ataupun iseng mengganggu. Malah mungkin wisatawannya juga sambil heran... ngapain sih gali-gali tanah gitu atau kalau menemukan batu atau potongan sesuatu diukur-ukur hehe...

Na ja... memang beda di Indonesia ini hehehe... Perbedaan kultur, budaya, dan kehidupan sosial memang memberi dampak ke berbagai kehidupan manusiannya ya. Mungkin tidak perlu dibandingkan, tapi mencoba membuka mata bahwa tidak ada satu orangpun yang sama di dunia ini. Wah jadi kemana-mana nih nulisnya. Mumpung mau dan sempat ...

Menjelang Ramadhan.... kami sekeluarga mohon maaf lahir batin. Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, semoga mendapatkan ampunanNya, rahmat dan berkah. Amin.