Sate, Nasi Goreng ...
Beberapa hari ini saya sibuk berat. Thomas akan pergi selama sebulan ke depan ini, sehingga pekerjaan-pekerjaan beserta gambar-gambarnya harus diselesaikan hari ini. Hari ini... dan itu baru Thomas katakan tadi pagi. Duh... langsung agak-agak panik. Agak-agak... karena memang pekerjaan sudah selesai, namun persiapan bikin gambar memerlukan waktu yang lebih lama.
Akhirnya saya pulang dari institut agak malam. Sesampai dirumah... sudah tersedia nasi goreng hangat lengkap dengan telur mata sapi dan hiasan tomat dan timun, serta kerupuk udang dan teh hangat. Duhh.. terharu. Mas Agus yang masak, nyiapin makanan buat istrinya :D Terharu dan malu juga lho.... tapi dia maksa harus makan. Dia masak dan mempersiapkan 2 piring nasi goreng buat kami berdua, karena awalnya si Bilah menolak masakan ayahnya. Namun... saat kami mau makan, eh malah Bilah menghabiskan sepiring nasi goreng buatan ayahnya. Enak... bu, sedapp. Akhirnya malah kami makan sepiring berdua (hihi.. kayak lagu dangdut aja).
Oh ya,... menu lain yang suka dimasak mas Agus adalah sate. Kadang saya yang bumbuin dan dia yang bakar, kadang dia bumbuin sendiri dan dibakar sendiri juga. Bilah dan juga Avina paling suka nih sate Mang Agus :D
Jadi ingat kata-kata mas Agus saat saya mulai belajar memasak untuk mereka :
"Yang membuat makanan menjadi nikmat karena dimasak dengan rasa penuh cinta."
Akhirnya saya pulang dari institut agak malam. Sesampai dirumah... sudah tersedia nasi goreng hangat lengkap dengan telur mata sapi dan hiasan tomat dan timun, serta kerupuk udang dan teh hangat. Duhh.. terharu. Mas Agus yang masak, nyiapin makanan buat istrinya :D Terharu dan malu juga lho.... tapi dia maksa harus makan. Dia masak dan mempersiapkan 2 piring nasi goreng buat kami berdua, karena awalnya si Bilah menolak masakan ayahnya. Namun... saat kami mau makan, eh malah Bilah menghabiskan sepiring nasi goreng buatan ayahnya. Enak... bu, sedapp. Akhirnya malah kami makan sepiring berdua (hihi.. kayak lagu dangdut aja).
Oh ya,... menu lain yang suka dimasak mas Agus adalah sate. Kadang saya yang bumbuin dan dia yang bakar, kadang dia bumbuin sendiri dan dibakar sendiri juga. Bilah dan juga Avina paling suka nih sate Mang Agus :D
Jadi ingat kata-kata mas Agus saat saya mulai belajar memasak untuk mereka :
"Yang membuat makanan menjadi nikmat karena dimasak dengan rasa penuh cinta."
4 Comments:
betul mbak, ucapan mas agus....
mbak put, bakaran sate elktrik gitu mempengaruhi rasa gak ? kl dibandign sate dibakar di atas arang enakkan mana ? kl bedanya gka jauh aku mau juga ah beli yg kayak punya mbak put.
alhamdulillah ktia dapat barokah ya mbak put punya suami sayang istri dan cinta istri secara tulus hati.
met wiken ! dair inot
Plus dengan keiklasan..itu juga yang sering abinya anak-anak bilang...:)
Bagi dong.... (*ngiler)
Post a Comment
<< Home