Monday, December 31, 2007

Liburan Akhir Tahun (1)

Liburan menjelang akhir tahun 2007 kali ini saya pilih ke Jawa Timur. Selain liburan, juga mengingatkan Bilah yang udah 5 tahun tinggal di Jerman agar mengenal kembali saudara-saudara dari neneknya. Tentunya... karena saya juga kangen masa kecil hehe...

Tanggal 26 Desember 2006 kami berangkat dari rumah jam 4.30 pagi ke Bandara Husein, Bandung. Langsung check in sesampainya di bandara. Salah satu hal terpenting yang paling saya ingat kalau liburan berangkat pagi gini dengan membawa anak adalah cara membangunkan si Bilah. Kalau anak-anak dibangunkan dengan mood bagus... gak pakai rewel, Insya Allah selanjutnya lancar deh. Alhamdulillah jam 4 pagi si Bilah juga gak pakai rewel....

Jam 6 pagi kami terbang menggunakan Merpati langsung dari Bandung ke Surabaya. Tiket pesawat Merpati hmmm... lumayan mahal dari Bandung ke Surabaya. Pasti dah banyak yang tahu lebih murah dari Jakarta ke Surabaya dibanding dari Bandung ke Surabaya. Namun karena saya gak ingin melewati banjir-banjir dan memang menghindari Jakarta hehehe... maka diputuskan terbang dari Bandung - Surabaya pp. Bilah masih dibawah 12 tahun, jadi dia masih pakai tiket anak.

Terbang bersama Merpati dari Bandung - Surabaya bisa dikatakan hampir sama dengan terbang bersama KLM dari Hamburg ke Amsterdam, sama-sama berkisar 1 jam penerbangan. Besar dan jenis pesawatnya sama... Boing 737-200. Selama penerbangan juga dapat 1 sandwich plus aqua kalau di Merpati, sedangkan di KLM kita masih bisa memilih mau minum jus, cola, atau minuman hangat seperti teh dan kopi. Ini penerbangan saya kedua di dalam negeri (setelah menggunakan Garuda dari Bali ke Jakarta, November 2006 lalu) dan penerbangan pertama dengan Merpati. Beberapa orang tanya, bagaimana kesannya? Hihihi... rasanya biasa aja tuh.... terbang aja.... Takut? Rasanya tiap memutuskan untuk terbang... berarti dah siap pasrah :D

Jam 7 .05 sesuai jadwal, kami mendarat di bandara Juanda, Surabaya. Sebetulnya, liburan kali ini selain untuk jalan-jalan, saya juga ingin Bilah mengenal tanah airnya sendiri. Bukan saya tidak pernah menunjukkan gambar, kebudayaan, peta Indonesia, cerita-cerita tentang Indonesia ke dia, namun bagi Bilah yang menginjakkan kakinya di Jerman saat usianya 6 tahun, membuat dia banyak tak ingat lagi tentang Indonesia. Dan selama tinggal di sana, rasanya sulit sekali membuat dia tertarik tanpa melihat langsung. Karenanya... sambil kami terbang, sambil dia menghafalkan nama-nama bandara di Indonesia. Tujuan perjalanan juga saya susun agar dia lebih mengenal Indonesia. Kenapa dimulai dari Surabaya dan sekitarnya? Karena sekalian saya kangen masa kecil hehehe....

Sesampai di Surabaya, kami dijemput keluarga sepupu saya yang tinggal di Sidoarjo. Kami ke rumahnya, langsung disuguhi lontong kikil... wahhh sedap banget deh. Apalagi pagi itu hujan gerimis menemani perjalanan kami dari Bandung ke Surabaya. Hangat... sedappp.... Selain lontong kikil, juga ada satu panci bakso ikan....

Setelah istirahat sejenak..., kami dibawa mengunjungi Kuala Lumpur-nya Sidoarjo hehehe... alias kubangan lumpur Lapindo. Namun karena suasana hujan dan becek, saya tidak mengijinkan Fajar yang ingin turun ke bendungannya. Kami hanya melihat diluar tanggul pembendung lumpurnya. Lumpur bercampur air hujan membuat roda kendaraan hampir aja selip... Suasana panas terasa sekali..., walaupun saat kami datang dalam suasana hujan yang redup, membuat suasana hati pun terbawa kering. Sungai-sungai yang mengalir di sekitar tanggul sudah jelas berubah menjadi sungai kental yang keputih-putihan akibat lumpur. Jalan-jalan tol Porong-Surabaya juga sangat memprihatinkan. Baru ikut merasa gerah ama keadaan seperti itu..., padahal gak ikut merasakan secara langsung. Selain rumah penduduk, lingkungan juga jelas sekali tampak kerusakannya. Foto-foto bisa dilihat di sini.

Dari Sidoarjo... kami dibawa ke Pacet, melalui Mojosari. Tentunya memilih jalur yang tidak banjir dan longsor. Oh ya, selama perjalanan kami memantau daerah-daerah rawan banjir di Jawa Timur. Salah satunya adalah daerah Mojoagung, yang biasa dilalui jika kita akan ke Jombang dari Surabaya. Agak kuatir juga, karena rencananya tanggal 27-nya saya akan membawa anak-anak ke Jombang. Akhirnya agak sedikit berubah dari rencana semula.

( bersambung... )

Labels:

1 Comments:

At 5:11 PM, Blogger Shinta Octaviani said...

Hehehe... di Sidoarjo juga ada Kuala Lumpur rupanya :D

 

Post a Comment

<< Home