All about my love

Eiszeit ini maksudnya bukan jaman es lho.. cuma karena musim panas, paling enak menikmati es krim. Segar... Oh ya, selama di Jerman paling sering menikmati es krim Itali. Lecker... emang enak.. lembut... Dari beberapa kali menikmati es krim Itali ini... ada dua tempat yang paling saya suka, pertama di Grindellhof... nah kalau yang ini mungkin karena beberapa kenangan bersama teman-teman suka nongkrong disitu saat musim panas dan musim dingin :D khususnya... biggos-er... yang dah mulai tersebar hihi.. Foto kenangan cuma ada di sini yang tertinggal. Tempat kedua adalah di Mittelweg... jalan ini dulu sering saya lalui saat kerja putzen hihihi.... Di toko es krim itu kalau musim panas ada bermacam-macam es krim buah; melon, mangga, citron, anggur... macam-macam deh. Pokoknya segar deh...

Saat ke Italia beberapa tahun yang lalu... baru deh saya tahu, kalau di Italia itu di toko eskrim banyakkkkk banget macamnya hehehe... sampai bingung milihnya kalau mau beli. Itu saya alami di kota Florence. Estalase eskrim sepanjang hampir 2 meter ... ada deh macam eskrim sebanyak lebih dari 30 macam. Benar-benar bingung milihnya... padahal cuma mau beli 2 kugel hahaha... bingungnya milih es krim kok lebih lama daripada memutuskan mau beli es krim :P

Oh ya... es krim tetap enak dinikmati saat musim dingin... ;) Jadi kapan aja.. kalau sempat ke Eropa, khususnya Itali.. jangan lupa makan es krim walaupun cuma 1 kugel.

Liburan musim panas kali ini, buat si cantik ini mulai dirasakannya membosankan. Pertama dan yang utama karena sahabatnya, si Avina, sedang berlibur bersama keluarganya ke Indonesia, dan baru akan kembali 2 hari sebelum kami pulang seterusnya ke Bandung. Duhh ... postingan ini jangan-jangan malah bikin orang sedih hehe... Beberapa orang bilang postingan saya jadi bikin sedih akhir-akhir ini.

Ganti topik dulu... Mengurangi kebosanannya, maka hari Senin lalu kami berdua jalan ke ujung utara kota Hamburg, menuju Poppenbütel. Tujuannya sih si cantik ini penasaran ke Alstertal Einkaufszentrum di sana, karena hari Sabtu sebelumnya dengar cerita Triyani mau ke sana. Einkaufszentrum itu seperti mall kalau di Indonesia. Duhh jalan-jalan kok ke Mall aja hehehe...

Pergilah kami ke sana, menggunakan S1 sampai ujung stasiunnya. Kalau lihat foto kiri atas itu, tampak rel keretanya dipaling ujung, dimana kereta berikutnya menunggu diujungnya. Hari itu kebetulan hari terpanas musim panas ini, hingga 39°C temperatur udaranya. Panas banget...

Yang membuat sejuk, ternyata (ini karena saya juga baru pertama kali ke sana) suasana disekitar Mall ini begitu hijau, rindang, dan sejukkk sekali. Berbeda kalau di Bandung, sekitar Mall bisa dibilang daerah ramai, yang pasti sebagai tempat parkir mobil, banyak gedung dan sebagainya. Di sekitar Alstertal Einkaufszentrum ini... enak sekali untuk sekedar duduk-duduk menikmati udara segar.


Bisa dilihat foto hijau di samping ini dengan latar belakang Galeria Kaufhof (salah satu toko besar di Hamburg) bisa dibayangkan sejuknya di antara panas udara saat itu. Sambil makan eskrim... wahh enak banget duduk disitu. Patung anjing laut di kanan atas itu ada di jalan masuk kalau kita datang dari arah halte S-Bahn. Sesekali si anjing laut itu memancarkan air dari mulutnya, untuk penyegar suasana, bisa juga buat anak-anak bermain. Sayangnya waktu mau motret patung itu, si anjing lau berhenti memancarkan airnya, dan si Bilah sudah tidak mau menunggu lagi ... hihi...

Pertokoan itu sendiri besar sekali, hmm ... sekitar 2x besarnya Istana Plaza kalau di Bandung sih. Cukup besar, cukup banyak toko-toko dari barang-barang bermerek. Cuma... kalau hari kerja seperti saat kami datang, pertokoan ini bisa dikatakan lenggang..... sepi.... banget, melihat perbandingan besarnya pertokoan dan pengunjung. Hanya beberapa bagian, tepatnya restaurant atau cafe atau tempat penjualan es krim tampak beberapa pengunjung.

Ada pelataran enak untuk duduk kalau kita capek berjalan-jalan di dalam pertokoan ini. Foto di kanan ini si Bilah melenggang aja sendiri dari toko ke toko, sementara saya duduk aja di tepi kolam air mancur itu. Menikmati Mall disini memang berbeda dengan Mall di Indonesia yang selalu tampak hiruk pikuk, ramai pengunjung kapan saja ya. Mungkin juga Mall tidak lagi dapat dinikmati untuk ketenangan seperti disini hehehe...

Oh ya, walaupun saat itu banyak discount musim panas (SSV) di toko-toko itu, namun dari hasil jalan-jalan ini si Bilah akhirnya cuma membeli buku saku untuk cewek yang mulai besar alias ABG hehehe.. gak terasa dia dah mulai besar ;) Selebihnya... tak ada barang yang sreg di hati katanya... hihi... Komentarnya malah dia menyesal ke situ, tidak seperti yang dibayangkan setelah mendengar cerita orang. "Langweiliges Einkaufszentrum" hahaha... saya suka ketawa mendengar komentarnya.

Begitulah... walaupun buat Bilah jadi tidak mau lagi ke sana, tapi buat saya cukup enak menikmati jalan-jalan di Einkaufszentrum, menikmati lingkungannya, tanpa beli apa-apa... :D

Hari ini adalah hari terakhir Bilah ke sekolah SD-nya. Gak terasa si cantik dah lulus SD-nya. Padahal rasanya baru beberapa hari lalu dia terlihat stress waktu pertama diantar ke tempat penitipannya lantaran kami berdua selalu ke kampus. Baru beberapa hari rasanya dia menikmati acaranya di tempat penitipannya karen acara jalan-jalannya yang selalu mengasyikan apalagi setiap liburan tiba, acara panjat dinding di dalam ruangan, belajar komputer setiap Jumat sore, atau... yang paling berkesan baginya adalah makan siangnya yang menurutnya enak dan berbeda dari makanan rumahnya setiap malam. Ah.. emang waktu berjalan terus ya...

Hari Minggu kemarin, diadakan perpisahan kelasnya. Acara diadakan di Entenwerde Park, Nordelbkanal dekat Veddel. Sejak pagi suasna mendung membuat ragu berangkat atau nggak. Tapi karena dia sudah semangat, saya berangkat juga mengantarkannya. Alhamdulillah siangnya cerah... Acaranya tidak terlalu seru... (buat saya :D) , hanya ngobrol-ngobrol, grillen yang saya dan Bilah tidak makan karena ada yang membawa sosis b*b*, menyanyi, dan foto-foto. Tapi buat anak-anak tentunya tetap menyenangkan bisa bermain bersama.

Daripada jadi tak bersemangat, ibunya cari-cari obyek foto aja...hehehe... Entenwerde Park ini adalah taman di daerah delta kanal Sungai Elbe bagian utara. Karena daerah delta, tentu saja area ini berada diantara kanal Elbe, dimana sekelilingnya adalah daerah industri. Bisa dilihat banyak pabrik di sisi sungainya, juga hotel. Namun demikian taman ini tetap hijau. Hmm... menjaga kelesatarian lingkungan dan menjaga udara bersih tampaknya perlu diikuti.

Permainannya memang tidak banyak, tapi dibikin sesederhana mungkin yang masih disukai anak-anak dan memungkinkan mereka bermain bersama. Ada ayunan dari ban bekas, ada putaran, ada rumah-rumahan kayu, hingga lapangan sepak bola kecil yang disediakan pula gawangnya. Tentu saja menjadikan anak-anak betah bermain disana.

Foto-foto lainnya dapat dilihat di sini.

Kabar kami sekeluarga alhamdulillah sehat. Acara berbenah?? Hmm... udah tambah berantakan rumahnya hehehehe... tapi yang bikin punyeng... banyak hal yang harus diurus sebelum pulang dan seringnya terlupa atau menghabiskan waktu ke sana kemari. Na ja... lepas dari itu... sekarang tinggal dijalani aja... hehehe.. *mulai bingung mau nulis apa*

Ok... berbenah lagi... Oh ya di Hamburg mulai liburan... jadi Bilah siap berkunjung ya tante.. ;)

Tanggal 4 Juli itu hari kemerdekaan Amerika. Dah pada tahu kan? hehehe...

Nah, 4 Juli 2007 kemarin juga jadi hari penting bagi kami. Sejak sehari sebelumnya kami bertiga dah gak tenang... hehehe.. Si 'sayang besar' dan 'sayang kecil' (ini anjuran Bilah ke saya untuk menyebut 'Apaknya' dan 'dia' sendiri, agar kalau saya panggil 'Sayang....', mereka bisa membedakan ditujukan ke siapa) di rumah sama-sama grogi.

Pagi-pagi si Bilah sudah siap-siap, tanggal 4 Juli 2007, dia bersama dengan teman-teman koor sekolahnya akan menyanyi di acara peresmian Ballinstadt (semacam museum yang bercerita tentang Imigrasi Eropa). Sebenarnya yang utama bukan dia harus menyanyi, tapi beberapa bulan lalu ada shooting untuk video yang diputar di Ballinstadt itu, yaitu anak-anak orang asing yang belajar bahasa Jerman. Karena si Bilah satu-satunya orang Indonesia di sekolahnya dan lancar bahasa Jermannya, dia jadi dipilih. Nah, video itu diputar di gedung itu. Walaupun durasinya cuma beberapa waktu, yang membuat dia dag dig dug, karena ternyata akan ditonton banyak orang dan terus menerus hihi... Saya juga belum lihat, seperti apa dia di video itu karena harus berkunjung dulu ke sana. Oh ya, jadi model disitu si anak tidak dibayar, tapi dikasih tiket discount masuk ke Ballinstadt untuk sekeluarga yang berlaku selama satu tahun.

Itu cerita dag dig dugnya si sayang kecil.... Sementara setelah dia berangkat, kami di rumah juga sudah gak bisa mikir lagi hehehe... Si 'sayang besar' mau sidang S3 nya hari ini. Wahh ternyata saya mengalami stress juga seperti saat saya sendiri mau sidang. Sejak pagi sudah gak berselera makan, gak bisa mikir lagi, ikutan tegang deh. Jam 1 siang kami berangkat ke institut. Sidang jam 2 siang rencananya, tapi sampai jam 2.10 belum datang pengujinya.. gimana gak tambah dag dig dug. Jam 2.20 sidang baru dimulai. Lancar? hihi... kadang lancar... kadang bingung... kadang tambah tegang :D ternyata hampir sama dialami semua orang seperti itu hehe...

Oh ya, ada yang bikin saya kuatir juga, karena sampai jam 2 lebih saat sidang sang bapak mau mulai, si Bilah belum pulang juga ke rumah. Tiap saya telpon ke rumah, belum juga ada yang mengangkat. Karena sidang mulai, saya berhenti deh telpon ke rumah.

Sidang selesai, langsung cepat-cepat saya telpon ke rumah. Alhamdulillah si Bilah juga sudah di rumah, katanya baru pulang jam 3-an, setelah mengisi acara pembukaan anak-anak diijinkan untuk berkeliling arena Ballinstadt, dapat es krim dan coklat gratis. Coklatnya terukir Ballinstadt... bagus deh, fotonya menyusul ya.

Alhamdulillah sang bapak diumumkan lulus S3 nya...
Together we're stronger than alone ... kalau dengerin di lagunya Mark Medlock ;)

Satu langkah lagi selesai... Masih banyak lagi langkah dan perjuangan kami di Hamburg :) Terimakasih buat doa dari teman-teman di Hamburg, di Bandung, di blog... eh... juga ama yang di Düsseldorf yang masih harus berjuang, didoakan lancar ya....

Semua itu ada masanya.. waktunya sendiri kapan akan terjadi dan akan dirasakan.

Foto di samping ini si Bilah dan Dinda saat menghadiri acara penutupan tahun ajaran 2006/2007 TQ "Anak Sholeh" Hamburg hari Sabtu, 30 Juni 2007 kemarin. Foto-foto lainnya ada di sini. Lihat foto di samping ini makin sadar dia dah tambah besar. Ada masanya anak-anak tidak mau dipublikasikan atau diceritakan ke orang lain. Protes itu sudah saya terima sejak dia berumur 8 tahun, sehingga semua cerita tentang dia yang akan dipublikasikan di blog ini harus seijin dia.

Hehehe... kalau kita berpikiran 'ah gitu aja kok harus ijin ama anak sih?' Saya tetap menghormati dia punya privacy sendiri, sekalipun anak-anak.

Jadi ingat beberapa hari yang lalu ada teman alumni yang mampir ke blog ini, tapi saat saya akan mampir ke blog dia, ternyata blog-nya di tutup alias harus minta ijin dan diijinkan dulu ama si empunya blog. Trus saya nanya... 'emang ada kasus apa?'. Ternyata ceritanya dia menulis ketidaksukaannya kepada si boss yang kebetulan bule. Uneg-unegnya ditulis dalam bahasa Indonesia, yang dipikir teman saya tidak akan dimengerti si bule, sayangnya... nama si bule ditulis jelas. Eh ntah dari mana si bule tahu, dan diterjemahkanlah blog temen saya itu pakai kamus online biasa. Marahlah si boss yang merasa dikata-katain itu.

Lepas dari semua itu... saya cuma mengingatkannya, juga buat diri sendiri, bahwa bagaimanapun blog itu online, sekali diupload...harus siap bahwa banyak orang bisa saja membaca dan mengetahuinya. Jadi kalau memang itu privacy seseorang sebaiknya meminta ijin terlebih dahulu.. Hmmm .. kalau mau ngrasani ya... sebaiknya disamarkan hihihi...