Monday, September 04, 2006

Klassenreise

Hampir setiap tahun sekali anak-anak sekolah bepergian bersama sekelas atau gabung dengan kelas lain bersama guru-gurunya. Kegiatan yang disebut Klassenreise ini sudah dimulai sejak mereka masuk sekolah dasar. Kalau kelas 1 lalu mereka hanya ada Ausflug (sehari pulang pergi) bersama sekelas, maka di kelas-kelas yang lebih tinggi mereka akan semakin jauh bepergian dan tanpa orang tua. Hanya para guru saja yang mendampingi mereka.

Kegiatan keluar sekolah ini termasuk dalam masa sekolah, jadi umumnya diadakan di awal tahun ajaran dan/atau di akhir tahun ajaran sekolah. Tujuannya pun bermacam-macam, ada yang dengan target mengenal alam dan lingkungan di taman-taman, hingga ke pantai ataupun ke pegunungan, ada juga mengunjungi museum atau tempat-tempat bersejarah serta pusat ilmu pengetahuan lainnya. Lama waktunya pun beragam, untuk kelas 1 dan 2 umumnya hanya 1-2 hari dengan menginap di suatu tempat, namun ada juga yang 5 hari tanpa menginap (pergi pagi, pulang sore). Untuk kelas-kelas yang lebih besar ada yang menginap 3-5 hari, bahkan untuk tingkat sekolah lanjutan 1-2 minggu.

Biasanya direncanakan jauh hari sebelumnya, karena acara ini cukup mahal dan para orang tua wajib membayarnya sendiri diluar buku dan keperluan sekolah lainnya. Namun ada juga yang bisa mengajukan dana bantuan dari Jugendamt untuk mendapatkan bantuan biaya Klassenreise ini. Semuanya serba terencana.

Pagi ini si cantik pergi Klassenfahrt ke Reiterhof di utara kota Hamburg. Perjalanan kali ini sudah direncanakan sejak tahun lalu. Orang tua diminta membayar 140euro per anak yang terdiri dari fasilitas bis pulang pergi (2,5 jam perjalanannya dari Hamburg), penginapan dan makan selama 5 hari, dan tentunya menggunakan fasilitas di Reiterhof (= peternakan dan tempat menunggang kuda) tersebut.

Disana anak-anak akan diberi tanggung jawab terhadap seekor kuda (2 orang anak mengurusi satu ekor kuda), dimana mereka bertanggung jawab memberi makan, menyisir, dan merawat kudanya selama seminggu itu. Anak-anak juga diminta membawa helm untuk belajar menunggang kuda. Tentunya tidak hanya kuda di peternakan itu ada hewan lainnya seperti sapi, kambing, hamster, dan babi tentunya. Mereka akan diperkenalkan dengan kehidupan di tanah peternakan.

Bepergian sendiri umur 9 tahun...? Tidak semua anak dengan mudah berpisah dari orang tuanya. Seperti tadi pagi... beberapa anak menangis sejak mereka sampai di tempat parkir bis hingga berangkat. Bukan cuma anaknya yang menangis, sebagian ibunya pun ikut menangis. Mungkin acara ini juga sebagai sarana melatih anak mandiri, bepergian sendiri, dan bertanggung jawab pada diri sendiri dan barang bawaannya masing-masing. Kemandirian anak dilatih sejak kecil.

Gimana si Bilah ?? Hmmm... rambutnya dah panjang lho, udah bisa dan mau dikepang dua dia sekarang (hihi.. gak nyambung). Waduhh dia mah bener-bener cuek aja, tanpa mau dicium ibunya (hihi.. dia paling malu dicium di depan anak-anak lain), dia naik aja ke atas bis. Sementara teman-temannya yang lain masih menangis sambil peluk-peluk ibunya huuuhuuu..... Oh ya... tapi dia masih mau membalas assalamu'alaikum yang saya ucapkan, namun sambil berlalu.

--- Viel Spaß ya..... Kita ketemu lagi hari Jumat ... Jangan lupa sholat ---

Seminggu ini bakal berduaan... hihi... seneng? hmmm... ada enaknya, tapi juga ternyata gak enak tanpa anak. Seharian ini malahan kami berdua kerja sampai malam di Institut, trus pulang makan...hikss.. sepi ya. Kok lama hari Jumat ya? :D


12 Comments:

At 5:28 AM, Blogger Ummi Riza said...

Bilah pinter yah , gag nangis berpisah ama mamanya...

Duh si mama gimana sih?..bukannya pergi nonton berdua kek ,ini malah belajar terus hihihi..!

 
At 10:19 AM, Blogger Bagio n Susana said...

Duh yang lagi berduaan...... ayo dinikmati nih...
Selamat berduaan ya...

 
At 12:34 PM, Blogger si inot said...

140 euro 5 hari mbak. mahal ya.. tp belajar banyak tuh. ndak apa2. pengalaman itu emang mahal.

wah, ternayta anak jerman gembeng2 yaa.. kekekkeke.. rambut aja yg blonde dan bluffen, taunya gembeng2.

mbak, coba deket mbaaaaaak... aku yo mau kue lapiiis.. disini sopo mbak, gak onok konco yg nawarin masakan... hiks.. tp gak papa, jadi gak manja2. ntar mo bikin truffel choco taart. semua pake coklat dan semua harus MANIS. yummy.

 
At 1:49 PM, Anonymous Anonymous said...

ga nyangka ternyata anak2 sana masih suka nangis juga ya kalo pisah sama ortunya.

es ist neu fuer mich, da ich es nie gesehen habe, als ich noch in Deutschland war.. hehe..

 
At 3:36 PM, Blogger Ophi Nurwicaksono said...

Adeuuuuuuuuuuuuuuuu prikitiwwwwww yang duaann

 
At 8:09 PM, Blogger Maya Hirai said...

senengnya Bilah..;)pengalaman berhrg banget!

 
At 10:05 PM, Anonymous Anonymous said...

@mbak Yanti: sebenarnya cukup biasa di Jerman lho kalau anak nangis pas perpisahan ama ortu... waktu ada reality show Big Brother di tv sini, para kandidat (yg cewek) suka nangis2 pas perpisahan ama keluarga... padahal mereka kelihatan cuek sekali, udah dewasa kan... eh tahu2 pake nangis2 juga... sama waktu mereka sudah di dalam kontainer Big Brother dan diwawancara, sering ada yg nangis juga, katanya kangen ama orang tua, kakak-adik usw., "ich liebe euch über alles" sambil hiks2an hehehe...

 
At 12:24 PM, Anonymous Anonymous said...

Put...ngak marah nih Billa diceritain lagi he..he..iya sih Billa jangan marah yah sayang...artinya ibu nya kan bangga ama anaknya yang mandiri...ditunggu cerita Billa di sana..and aku ada PR baut kamu put..dibuat yah...

 
At 12:53 PM, Blogger Yulia said...

Waaahh jd inget wkt sekolah di Indo yak Put, kita juga sering bepergian satu sekolahan naek bus rame2x..kesannya hepiii banged :)
Gw inget kita pesen busnya pasti merk si HIBA UTAMA..kekekekk..ngeliatin anak2x sekolah laen yg naek metromini kita ketawain..dasar dah ah..namanya juga anak2x sd yak, gak sopan! kekekekekkk..

Bilah oke banged ya Put gak nangis, Sade tiap taun pergi tiap taun nangis..ixixixiii..padahal kalo bus dah jalan gw di cuekkin..wakakakkk..

Eh say, honeymoon lg dunk 5 hr b'duaan aja ma mas Agus?!!..wakakakkk..*ngibrit tunggang langgang*

 
At 1:31 PM, Anonymous Anonymous said...

Duuhhhh Bilah mandiri sekali ya. Mana dong photonya dengan rambut panjang di kepang dua :)
Rambut tante tanty juga panjang lo sepinggang, hehe.

 
At 5:16 PM, Anonymous Anonymous said...

klo Bilah yg nangis emaknya kali yah qiqiqiq. ayo ayo...ditinggal bduaan mhasilkan adek yah utk Bilah haha.

 
At 12:53 AM, Anonymous Anonymous said...

wah dinda kemaren pas klassen reise ga pake acara nangis2an tuh ..cuma doi menderita gara2 ga ada nasi ..hehe... semua makanan jerman pan dia kagak ada yg doyan ..jadi pas pulang tuh tambah kurussss deh..

-nug-

 

Post a Comment

<< Home