Idul Adha
Idul Adha
Sholat Idul Adha di Hamburg diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 30 Desember 2006 bertempat di Konjen RI, Hamburg. Oh ya, perbedaan juga terjadi di kota Hamburg, ada juga orang muslim dari negara lain menyelenggarakannya pada tanggal 31 Desember 2006 hari ini. Alhamdulillah kami sekeluarga sholat Id kemarin bersama-sama.
Acara dimulai dengan sholat Id bersama-sama. Cukup ramai karena anak-anak libur dan karena bertepatan dengan hari Sabtu sebagian besar orang tidak bekerja. Pada saat rakaat kedua, setelah 5x takbir, imam lupa membaca Al Fatihah. Sempat terdengar diingatkan beberapa orang, selanjutnya lancar. Kalau sebelumnya hanya teori yang saya tahu, ini pertama kali saya mengalaminya, imam lupa membaca surat Al Fatihah.
Selesai sholat, dibacakan kutbah Idul Adha (ringkasannya bisa dibaca di blog IIC), doa bersama, dan silaturahmi. Berbeda dengan Idul Fitri ... kali ini hidangannya kue-kue kecil. Berbeda juga dengan di Indonesia yang setelah sholat, mulai menyembelih hewan ternak. Disini acara menyembelih tidak diijinkan dimana saja, sehingga 'acara' ini terlewatkan, khususnya bagi kita yang ingin memberikan contoh untuk anak-anak. Anak-anak hanya tahu tentang cerita kurban dan syarat-syarat hewan ternaknya, tapi kegiatan ini tidak pernah dilihat anak-anak muslim disini. Sayang ya...
Saya tidak bawa kamera kemarin, jadi nanti minta tante Lessy atau yang lainnya yang sempat bikin dokumentasi deh.
Masakan di rumah? Kemarin sih sudah masak opor ayam, sayangnya.. di toko dekat rumah persediaan beras plastik sedang kosong, gak jadi deh bikin lontong hehe... Udah beli daging kambing sedikit, baru hari ini dimasak gulainya. Enak.. dah lama gak makan gulai kambing. Duhh sayangnya si cantik gak suka makanan berempah-rempah gini, jadi deh dia minta Indomie goreng hehe... Ntar malam bikin pasta aja deh buat dia, pasta asli dari Italia, oleh-oleh dari tante Lessy nih.
Sehari sebelum tahun baru, saya sempat ke Hauptbahnhof (Central Station) Hamburg siang hari. Suasana cukup ramai, toko-toko masih buka disini, walaupun jam bukanya sedikit berbeda dari hari-hari minggu biasanya. Namun sesuai promosi mereka... Buka 7 hari dalam seminggu dan 365 hari dalam setahun. Besok tanggal 1 Januari pun ada jam bukanya. Sepertinya memang itulah salah satu enaknya tinggal di kota besar ya.
Malam tahun baru? Hmmm... kami belum dan emang biasanya tidak punya acara tertentu. Saya terutama... sejak dulu memang lebih senang di rumah. Menikmati tidur semalam dalam setahun... hehehe...