Sunday, December 31, 2006

Idul Adha

Sebelum lupa... foto di samping ini saat salju pertama beberapa hari lalu turun. Belum tebal... dan sehari sudah mencair lagi. Oh ya..., memang seperti itulah di kota Hamburg. Hampir setiap salju turun bertahan paling lama 2-3 hari. Jarang sekali berhari-hari sampai tebal. Berbeda dengan wilayah tengah hingga selatan Jerman memang... karena di barat dan barat laut kota Hamburg terdapat lautan (North sea) yang memberikan angin dengan udara hangat dari laut. Walaupun demikian keindahan saat salju turun adalah saat yang indah untuk dinikmati di luar. ( eh.. tips menikmati keindahan salju turun di luar hanya kalau badan sedang fit :D )


Idul Adha

Sholat Idul Adha di Hamburg diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 30 Desember 2006 bertempat di Konjen RI, Hamburg. Oh ya, perbedaan juga terjadi di kota Hamburg, ada juga orang muslim dari negara lain menyelenggarakannya pada tanggal 31 Desember 2006 hari ini. Alhamdulillah kami sekeluarga sholat Id kemarin bersama-sama.

Acara dimulai dengan sholat Id bersama-sama. Cukup ramai karena anak-anak libur dan karena bertepatan dengan hari Sabtu sebagian besar orang tidak bekerja. Pada saat rakaat kedua, setelah 5x takbir, imam lupa membaca Al Fatihah. Sempat terdengar diingatkan beberapa orang, selanjutnya lancar. Kalau sebelumnya hanya teori yang saya tahu, ini pertama kali saya mengalaminya, imam lupa membaca surat Al Fatihah.

Selesai sholat, dibacakan kutbah Idul Adha (ringkasannya bisa dibaca di blog IIC), doa bersama, dan silaturahmi. Berbeda dengan Idul Fitri ... kali ini hidangannya kue-kue kecil. Berbeda juga dengan di Indonesia yang setelah sholat, mulai menyembelih hewan ternak. Disini acara menyembelih tidak diijinkan dimana saja, sehingga 'acara' ini terlewatkan, khususnya bagi kita yang ingin memberikan contoh untuk anak-anak. Anak-anak hanya tahu tentang cerita kurban dan syarat-syarat hewan ternaknya, tapi kegiatan ini tidak pernah dilihat anak-anak muslim disini. Sayang ya...

Saya tidak bawa kamera kemarin, jadi nanti minta tante Lessy atau yang lainnya yang sempat bikin dokumentasi deh.

Masakan di rumah? Kemarin sih sudah masak opor ayam, sayangnya.. di toko dekat rumah persediaan beras plastik sedang kosong, gak jadi deh bikin lontong hehe... Udah beli daging kambing sedikit, baru hari ini dimasak gulainya. Enak.. dah lama gak makan gulai kambing. Duhh sayangnya si cantik gak suka makanan berempah-rempah gini, jadi deh dia minta Indomie goreng hehe... Ntar malam bikin pasta aja deh buat dia, pasta asli dari Italia, oleh-oleh dari tante Lessy nih.

Sehari sebelum tahun baru, saya sempat ke Hauptbahnhof (Central Station) Hamburg siang hari. Suasana cukup ramai, toko-toko masih buka disini, walaupun jam bukanya sedikit berbeda dari hari-hari minggu biasanya. Namun sesuai promosi mereka... Buka 7 hari dalam seminggu dan 365 hari dalam setahun. Besok tanggal 1 Januari pun ada jam bukanya. Sepertinya memang itulah salah satu enaknya tinggal di kota besar ya.

Malam tahun baru? Hmmm... kami belum dan emang biasanya tidak punya acara tertentu. Saya terutama... sejak dulu memang lebih senang di rumah. Menikmati tidur semalam dalam setahun... hehehe...

Selamat Tahun Baru 2007

Thursday, December 28, 2006

Salju pertama ...

Pagi ini.. salju pertama turun untuk musim dingin tahun 2006. Subhannalloh indahnya... sambil jalan seperti ada kapas-kapas dingin menyentuh pipi. Saat menulis ini di jendela institut tampak beterbangan bak kapas-kapas putih yang tebal. Indahhh.... Sayangnya belum bisa upload fotonya, sepertinya tadi mas Agus sudah sempat membuat beberapa jepretan.

Senang... membuat hati seperti yang akan mencair.. deuhh... terus terang kepala saya lagi cenut-cenut mikirin pekerjaan yang membuat badai, tenang..., badai lagi... ahh.. kapan ya benar-benar berlalu? Benar-benar akhir tahun yang penuh cobaan kesabaran. Ahh... egp dulu... ngeblog dulu aja hehehe....

Di kereta saat ke institut tadi... saya ingat Bilah saat pertama salju turun tahun 2003, kali pertama dia melihat salju. Berlari kesana kemari mengejar 'kapas-kapas' yang turun, mencoba menjilat salju yang beterbangan turun...hehehe... Ini kata-kata kagumnya tentang kebesaran Allah... "Ibu.. Allah seperti sedang membuat kue donat ya, menaburkan gula halus putih ke seluruh permukaan bumi". Kata-kata itu mengingatkan saya akan rasa bersyukur yang paling besar sepanjang hidup dapat diberikesempatan melihat indahnya dunia, melihat indahnya ciptaan Allah... yang tidak dapat dinikmati semua orang, tidak dapat dinikmati dimana saja dan kapan saja. Alhamdulillah. Ya Allah... semoga keindahan yang saya lihat hari ini, bukan untuk terakhir kalinya.

Oh ya, mengingatkan diri sendiri... sesibuk apapun, Insya Allah hari Sabtu, tanggal 30 Desember 2006 itu sholat Ied... Idul Adha. Di Indonesia hari Minggu ya? Bikin apa ya? Masak gak ya? hehehe... lagi suntuk, tapi ntahlah nanti... kan gak harus toh?

Dah.. balik kerja lagi...

Selamat Idul Adha 1427H. Mohon Maaf Lahir dan Batin.


Tuesday, December 26, 2006

Libur Natal

Walaupun gak merayakan hari natal, tapi malam 25 kemarin saya melalui tengah malam dengan hikmat hehehe.. alias kerja sampai jam 2 pagi. Hmmm... mungkin dulu juga seperti itu, namun sejak ada si cantik di Hamburg, urusan lembur malam dibatasi sampai jam 12 malam aja. Bukan gak mau kerja lembur..., cuma kalau si Bilah sekolah, saya takut gak kebangun paginya :D Kan gawat belum nyiapin bekal segala. Alhamdulillah sih belum pernah kesiangan.

Bilah mulai libur natal dan tahun baru, jadi agak santai, kesiangan bangun juga gak apa-apa. Apalagi sholat subuh bisa sampai jam 7.30 pagi kalau musim dingin begini.. Lhoo.. nikmat kan? hehehe... Begitulah. Acara libur? Kami tidak mempunyai rencana khusus, karena selain kami berdua sedang diujung akhir pekerjaan utama, juga malam tahun baru dekat dengan Idul Adha. Tapi buat Bilah gak menjadi masalah. Duhh... anak-anak sebesar dia sudah mulai bikin acara sendiri, nginap bareng-bareng dirumah Avina, pindah ke rumah Dinda, mungkin minggu depan di rumah kami :D

So.. kembali ke acara lembur malam natal hehe... berjalan lancar. Alhamdulillah dah mulai menguasai hati. Badai pasti berlalu... kata Chrisye hehe.. (gak nyambung). Sebetulnya... jujurnya belum berlalu hihi.. cuma saya menganggap ujian kesabaran aja. Kalau saya ngomong kok rasanya masih mau marah, jadi akhir-akhir ini biarlah diam dulu. Biarkan panas hati ini lebur dengan sendirinya... deuhh kayak debu aja. Benar kok, walaupun bulan-bulan ini banyak badai berdatangan, alhamdulillah tidak menggoyahkan hubungan kami di rumah. Adem ayem... saya sedang menguji diri sendiri, bagaimana ya caranya menghindari membawa masalah pekerjaan ke rumah? Jujur.... selama ini gak bisa. Masalah di tempat kerja rasanya memicu masalah di rumah. Saya jadi mikir... kayaknya emang gak bisa ya seorang wanita itu sibuk, sementara harus memikirkan rumah tangga tanpa melibatkan satu sama lain? Bisa gak? Alhamdulillah kali ini bisa..

Sampai sekarang saya masih berpendapat.... susahhhhhhhh... mau kerja, mau jadi ibu rumah tangga yang baik, mau jadi istri yang baik, mau jadi direktur... duhhh gak deh. Mungkin sih... saya tahu masih mungkin semuanya berjalan dengan baik, cuma... ada syaratnya ... Adil. Hahaha... jadi inget masalah ramai-ramai poligami :P

Iya bener.. adil membagi waktu, adil membagi perhatian, adil mengutamakan masing-masingnya. Ada orang yang keberatan mengutamakan pekerjaannya dengan alasan bukan prioritas dia bekerja, kalau begitu... kenapa juga bekerja? Ya nggak? Kalau memang kerja tidak pernah menjadi prioritas, ya sejak awal mending gak bekerja. Menurut saya hmmm... adil aja memprioritaskan segala sesuatunya. Kadang... pekerjaan perlu diprioritaskan, kadang.. keluarga harus jadi prioritas utama. Hidup banyak pilihan... mengutamakan sesuatu juga bisa dipilih dan diatur sehingga semua diharapkan berjalan lancar.

Hehehe... indah deh kalau gitu ya?
Ini sekedar curhat... capek setelah lembur kemarin. Bilah sedang tidak dirumah so... menikmati hari-hari berdua di hari natal hahaha... Besok masih libur...... Asyikkk....


Saturday, December 23, 2006

Semangat Menjelang Akhir Tahun

Ada yang ingat gak kalau hari ini di Indonesia memperingati Hari Ibu? Jujurnya sih... saya gak ingat! Hehehe... baru ingat lagi pagi ini baca postingan dia nih... yang pasti postingnya saat saya dan si cantik dah tidur. Jadi aja ikut komentar disitu.

Sebenernya apa sih ya peranan Ibu itu? Jawabannya tuh banyakkkk... banget dan macam-macam lho tugas ibu itu. Kalau mau dibahas satu persatu Job Description-nya... pasti lebih banyak dari pekerjaan yang lain, yakin deh mengalahi tugas sebagai presiden sekalipun. Belum lagi anggapan tiap anggota keluarga bisa berbeda-beda. Tuntutannya bisa seabrek-abrek...

Ini salah satu tugas ibu menurut Bilah (setelah saya pikirkan sendiri maknanya hehehe..)

"Ibu harus ingat semua keperluan anaknya mulai dari A sampai Z, AA sampai ZZ, AAA sampai ZZZ dan sampai zzzzzzzzzzzzzzzzz...... (dari bangun sampai tidur dan selama tidur maksudnya...)"

Benar gak? Harusnya tiap anak juga punya hak bicara ya :D Beda yang terasa selama hidup disini rasanya anak berhak bicara hehe.. Pada akhirnya setiap ada kegiatan, saya selalu harus ijin dan diskusi dengan si cantik, tidak memutuskan secara sepihak. Na ja... selama memang si anak berhak berbicara dan urun rembuk tak jadi soal ya. Sejak meninggalkan si cantik beberapa tahun dulu, untuk mengatasi rasa bersalah padanya, rasanya sekarang dia juga berhak kok ditampung pendapatnya. Dia juga dah besar ya. Saya setuju anak juga punya hak bicara, berpendapat, dan menjadi dirinya sendiri. Tentunya dengan pengarahan dari Ortunya juga, karena pada batas umur tertentu tindakan anak hanya berdasarkan emosi keinginannya sendiri, jadi arahan tetap diperlukan. Bener gak? Hayooo.... kapan hari anak? hihi.. jujurnya saya juga masih gak ingat :D

>>><<<
Ophi <<< Teman yang satu ini bikin kejutan. Setelah 3 hari gak sempat ke kotak pos di Institut, kemarin malam saya mampir kesana. Kaget... di kotak pos saya penuh satu paket, tertulis resmi nama dan gelar... Bikin kaget, heran, dan sempat mikir.. siapa ya kirim paket? Karena selama 6 tahun di IfM, saya cuma terima paket sesuai yang saya pesan sendiri, bukan dari orang lain. Duhhh ternyata Ophi bikin kejutan akhir tahun... Danke..danke ya... Jadi semangat juga lho... :D

>>>><<<

Cerita Badai? Alhamdulillah berlalu... datang lagi... dicuekin deh hahaha... Kali ini dah semangat!! Sebenarnya sih cuma perkara pekerjaan kok hehehe.. begini deh kalau ibu sibuk .. eh sok sibuk kali ya... mengaku-ngaku sibuk gitu lho...

Dah.. semangat voll hari ini.... Lautan jadi tenang... Enak kan ngliatnya... Indah gak? Foto ini di Indonesia lho... Tepatnya di Indonesia bagian Timur, di Halmahera. Cantik ya...


Oh ya... sekedar memuaskan hati mengungkapkan dikit... Wilayah Indonesia bagian timur ini... kaya banget.... kaya bahan tambang. Ini kira-kira kekayaan Indonesia. Cerita selanjutnya... gak bisa ditulis disini, ntar dimarahin ama pemberi kerja... bisa jadi badai lagi deh kalau dipublish disini...hehehe...



<<<>>>

Selamat Hari Ibu... Selamat long Weekend .... Selamat liburan...
Selamat bekerja buat yang lembur
(ini menyemangati diri sendiri yang sedang banyak kerjaan hihi...).
Walaupun dekat akhir tahun semoga selalu tetap semangat!!


Thursday, December 21, 2006

Badai Hati

( Badai di musim panas, Trieste, Juni 2002 )

Kalau hati yang dilanda badai, emosi menjadi bergejolak.
Waktunya ujian kesabaran.....!!!
Makasih Ophi, mbak Dina, dan 2 orang tersayang di rumah
menjadi curahan dan tumpahan hasrat marah yang terpendam beberapa hari ini :D

Makasih buat yang sudah berkunjung ke sini.
Belum posting sesuatu yang menarik untuk dibaca.
Paling tidak..., foto badai di atas itu ternyata cantik juga untuk dilihat,
tapi bukan dirasakan pada saat kejadian...hehehe..


Monday, December 18, 2006

Foto Terbaru

Foto si cantik terbaru, Desember 2006 Dah besar ya? hihi...


Foto ramai-ramai ini adalah teman-teman Kindertagestätte Ufflensweg (tempat penitipan) setiap siang hari sehabis jam sekolah. Duhhh... ternyata memang anak-anak ini cepat besar.

Friday, December 15, 2006

Foto-foto dari Bali

Aduh... belum sempat lagi meneruskan cerita tentang Bali. Padahal banyak yang mau diposting..hiks.. Sedang kebanyakan mikir macam-macam ... jadi belum aja sempat duduk berlama-lama buat ngeblog. Sedang punyeng.... :( Cerita lain dulu deh.

Sempat makan siang dengan menu campur-campur semua khas Bali.
Enak banget.... Sedappp ... pengin lagi....


Nah yang ini sengaja kelihatan kecil.. tinggal klik aja...
hihi... Oleh-oleh dari Padangtegal Mandala Wisata Wanara Wana

Oh ya.. tapi beberapa hari yang lalu edit foto-foto di atas dan lainnya disini tentang Bali dan Bandung. Sempat posting ikut seminar mendadak disini. Apa-apa kok mendadak ya? Iya tuh ntah kenapa waktu ke Bali kemarin, semua jadi mendadak gitu. Ceritanya Kamis pagi itu saya sms ke pak DKM (yaa.. itung-itung boss di Bandung, perekomendasi saya kuliah disini). Tadinya cuma bersimpati pengin dengar, hari itu beliau jadi pembicara di seminar itu. Eh tahunya... beliau langsung jawab.. 'Anda datang aja sekarang'. Nahhh.. antara ajakan dan perintah!... haha.. sebenarnya sih kalau dah ada perintah seperti ini, saya jadi enggan datang. Namun.. ceile... namun ingat ama Thomas yang merancang perjalanan dinas saya ke Bandung dan dia meminta saya menemui pak DKM itu dan ikut sebisanya (tidak wajib tapi kalau bisa ikut) kegiatan di kampus, maka... saat itu dengan senang hati saya datang ke Aula Barat.

Sampai di Aula Barat.... 'Wahh.. ini seminar terbatas bu, hanya yang diundang saja' begitu kata mahasiswi penerima tamunya. Sempat bengong juga sih... 'Oooo...perlu undangan ya. Wah saya cuma disms ama pak DKM buat datang kesini. Disuruhnya juga mendadak sih barusan. Ok deh.. gak apa-apa mbak' saya jawab begitu saja sambil balik badan. Ehh tiba-tiba ada ibu (kayaknya dosen juga sih hehe.. tapi gak kenal) bilang... 'Eh ibu diminta pak DKM ya... masuk aja bu.. ini tanda tangan disini, ini seminar kit-nya, sekarang sedang rehat kopi...silahkan langsung gabung'. Lho.. ternyata ngetop juga lho boss satu itu, bawa-bawa nama dia trus mendadak boleh masuk haha...

Sorenya saya baru tahu kalau seminar itu tuh terbatas dan... harusnya bayar....hihihi... alhamdulillah kan ternyata dapat keberuntungan lain lagi pas di Bandung. Eh malahan sore hari menjelang malam... si bapak sms ke saya 'Terimakasih atas support anda datang tadi ya. Ide-ide anda diperlukan untuk yang berikutnya.' Duhhh... baru kali itu saya terharu ke beliau... kok tiba-tiba begitu ...apa ya... nett und höfflich... hehehe... Pokoknya salut lah...

Cerita lainnya... nanti lagi ya...

Tuesday, December 12, 2006

Foto Header

Mau berbangga.. ternyata bisa juga saya mengganti header blog ini. Bangganya lagi.. fotonya hasil karya sendiri juga saat kemarin di Bali, potongan dari foto ini yang diposting dengan judul Cerita di Bali 2.

Duhh jadi lagi terkagum-kagum sendiri. Hahaha.. norak ya :P
Yaa.. sementara segitu dulu deh belajarnya. Kapan-kapan dikembangkan lagi kalau ada waktu ;)

Bagus gak cropping fotonya?


Saturday, December 09, 2006

Setelah 10 bulan...


Setelah 10 bulan menghuni rumah kami, akhirnya... Bilah berani juga memegang si Wuschel, hamster kecilnya hadiah ultahnya yang ke-9 tahun ini. Tentunya tidak langsung begitu saja..., ada tante Lessy nih pemicunya hehe... Danke buat Bettina yang jadi paparazinya memotret dari tiap sudut hihi...

Ibunya sih gak berani.. hehehe.. geli ngliatnya. Nah, hari-hari terakhir ini makin menjadi... gak cuma Bilah, bapaknya juga mulai sering ngajak main si Wuschel ini. Mulai di kandangnya.. sampai dibiarkan bermain di sofa dan di atas meja. Huhhhh.. untung Wuschel ini jantan... udah pasang cemburu duluan ibunya... hehehe...


Friday, December 08, 2006

Cerita di Bali (2)

Malam ini ada waktu agak luang buat posting melanjutkan cerita di Bali. Namanya kena blogonesia, maka setiap ada waktu dan kesempatan harus dipergunakan untuk posting hehe..

Bali, 13 November 2006

Pada hari itu saya masih ada waktu luang sebelum konferensi. Sarapan pagi di hotel jam sekitar jam 8 pagi. Menunya.. ada nasi goreng dan nasi putih beserta lauk pauk ala Indonesia, ada menu roti dengan bermacam-macam kue dan teman-temannya seperti selai, nutella dan butter, juga ada menu tambahan seperti telur ataupun bubur ayam. Buah-buahan tentunya disamping 2 macam jus sebagai minuman penyegarnya.

Selesai sarapan pagi saya membuat dokumentasi, foto-foto maksudnya..., mengenai Balihai Resort ini. Mulai dari lorong pintu-pintu kamar, dimana sisi gedung utara dan selatan dibatasi adanya kolam dengan beberapa patung ditengahnya dan tentu saja beberapa ekor ikan yang berenang didalamnya. Tampak hijau dan segar penataan taman di hotel ini.

Sesajen yang (ternyata) banyak dilakukan masyarakat Bali ini masih tampak jelas dilakukan di hotel ini. Setiap pagi selama 5 hari saya menginap disana, sajen yang ditampilkan berbeda-beda dan tampak selalu segar. Saya kurang tahu maknanya, tapi setelah saya amati ... posisi sajen itu juga tetap disitu letaknya. Tidak bergeser ataupun berpindah tempat. Adakah teman-teman yang bisa menjelaskannya?



Dilanjutkan jalan menuju pantai yang berbatasan langsung dengan hotel di bagian selatannya. Foto di samping kiri ini saya ambil langsung dari lorong kamar hotel. Lautnya indah.. tampak biru, menyegarkan mata.

Foto di bawahnya adalah sepanjang pantai Kuta yang berada dibelakang Balihai Resort ini. Pantainya landai, sayangnya tidak terlalu bersih. Di beberapa waktu dan tempat sepanjang pantai ini, dapat kita lihat nelayan pencari ikan.

Beberapa orang (sepertinya turis) tampak dengan asyiknya ngrumpi ataupun kerokan dipinggir pantai di belakang hotel. Ntah berapa honor yang mereka tawarkan. Foto-foto di bawah ini diambil dengan sedikit curi-curi, tidak tahu juga apa mereka bakal marah kalau kita memotret?

Foto paling bawah tampak tukang pijat sedang memijat orang. Duhh enak mungkin ya dimana semilir angin menambah kesejukan pagi bagi yang dipijat.

Setelah hampir sejam saya dipantai ini, saya sempatkan juga mengobrol dengan salah seorang satpamnya. Saya menanyakan dimana dapat dibeli Vanilie batangan. Pak satpam memberitahu dimana saya dapat membelinya. Beliau menyebutkan salah satu pasar tapi sayangnya malam ini saya lupa namanya.

Sekitar jam 10-an saya kembali ke kamar, buka komputer siap bekerja lagi. Tapi setelah berpikir sesaat... "Ah sayang benar ya... udah di Bali kok masih aja kerja di komputer. Kapan lagi dong ke Bali?" Dengan semangat 45, saya langsung telpon ke saudaranya Lessy ..."Pak, titipan dari Lessy saya bawa aja ke Denpasar. Saya mau ke Denpasar sekarang". Terdengar suara mas Kadek (begitu Lessy biasa manggil.. jadi ikutan panggil mas akhirnya :D) dengan logat Bali-nya..."Ohh.. mau kemana ke Denpasarnya? Biar saya yang samperin nanti di Denpasar". Hihii... saya jawab "Gak ada tujuannya, pokoknya pengin tahu Denpasar aja". Hehehe....

Akhirnya mas Kadek menyuruh saya datang ke kantornya. Naik taksi dari Balihai ke Denpasar, ke jalan Pacar tepatnya, argo berhenti di 65ribu sekian ratus rupiah. Lumayan juga ya (mahal atau murah ya?) untuk perjalanan kurang lebih 45 menit itu. Sesampai dikantor beliau, saya sempat minum aqua gelas dan selanjutnya.... jalan-jalan dianterin ama mas Kadek-nya Lessy ini hehe...

Udah ngantuk nih... lanjut besok lagi aja ya... biar panjang ceritanya.. :D

( - bersambung -)

Wednesday, December 06, 2006

SPICE - Bali, 14-16 November 2006



2 Foto saat konferensi di Bali... sekalian kopdar ama Dias hihi... Cerita lainnya...belum sempat juga...Maaf memberi janji dulu ya.. belum ada buktinya :P

update : tulisan mengenai konferensi SPICE saya tuliskan disini.

Tuesday, December 05, 2006

Kenangan Masa Kecil



ADA Band - Yang Terbaik Bagimu

Belum sempat menyelesaikan cerita Bali ya... Tiba-tiba suka ama lagu diatas ini. Ingat Apak (red. bapak) di Bandung. Ingat masa-masa kecil hingga remaja, walaupun sayang sering banget kami bertengkar dan tak sependapat. Walaupun demikian apapun yang saya lakukan tetap sesuai keinginannya.

Kalau sekarang bisa sampai sekolah tinggi seperti ini, salah satunya adalah atas dorongan dan dukungannya. Doa orang tua tentunya...untuk mendapatkan kehidupan terbaik. Dan sampai saat ini baru saya, anaknya, yang memenuhi cita-citanya meraih gelar yang diinginkannya, walaupun.. sepertinya harus dibayar dengan saya tinggalkan beliau jauh ke ujung dunia yang lain..

Walaupun sampai sekarang setiap pulang ke Bandung pasti ada aja yang bikin kami ribut berdiskusi tetap aja cinta, sayang saya besar untuknya. Hiks.. pagi-pagi subuh jadi ingat rumah Bandung. Ich hab' dich Lieb.

Sunday, December 03, 2006

Langkah Kami

Sebelas tahun sudah kami melangkah berdua, hampir sepuluh tahun kami melangkah bertiga.

Suka dan duka, tawa dan tangis, berjauhan dan berdekatan, cemburu dan sayang, serta marah dan cinta menghiasi hari-hari hidup kami. Banyak catatan manis yang kami terima dalam hidup karena kebersamaan kami, seperti juga catatan termanis ini yang membuat kami bersatu.

Alhamdulillah sampai hari ini Allah melindungi kami sekeluarga, semoga demikian juga hari-hari yang akan datang. Amin.