Wednesday, January 31, 2007

Terbang bersama Emirates (1)

Perjalanan kali ini, walaupun sama-sama mendadaknya seperti waktu ke Bali lalu, namun semuanya harus ditanggung sendiri dulu. Jadi pemesanan tiket pun harus dilakukan sendiri, tentunya mencari yang paling murah karena harus ditanggung duit sendiri. Setelah cari sana sini dalam waktu 2 hari, dapatlah tiket Emirates ini dari biro perjalanan di Frankfurt. Harganya? Hmmm... hampir setengahnya tiket KLM yang biasanya juga relatif murah, beda sekitar 500euro dari tiket Lufthansa atau SQ.

Jadi dipilihlah perjalanan kali ini ... Terbang bersama Emirates....

Tanggal 16 Januari jam 1.30 siang saya sudah melewati pemeriksaan pasport, dan menunggu di ruang tunggu yang berbeda dari biasanya. Mungkin karena kali ini langsung terbang keluar Eropa. Di ruang tunggu tampak beberapa ibu dengan satu anak, rata-rata mereka telah melakukan perjalanan dari New York. Route pp Emirates ini memang dari Dubai - Hamburg - New York. Beberapa pekerja dari berbagai bangsa, ada orang India, Afrika, ada beberapa anak muda dari China atau Jepang, suami istri bule yang mungkin akan berlibur ke Dubai, dan banyak lagi, termasuk saya dari Indonesia yang saat itu sepertinya satu-satunya warga negara Indonesia yang terbang dengan Emirates dari Hamburg.

Jam 2 penumpang sudah dipersilahkan memasuki pesawat. Dengan kombinasi 3-4-3 tempat duduknya, saya selalu memilih di gang, agar mudah keluar dan duduk lagi. Perhatian pertama tentu tertuju pada kondisi pesawatnya. Hmmm.. bagus. Sekelas SQ!!! Ada televisi untuk masing-masing penumpang, banyak programnya,... dan kelebihannya dari SQ (yang saya tumpangi bulan November 2006 lalu) ada camera ke depan dan belakang pesawat, sehingga kita bisa melihat langsung posisi dan kondisi take off dan landing pesawat. Ada ngerinya juga sih kalau kita bisa lihat langsung ya... kalau tiba2 ada apa-apa, kelihatan dengan mata kepala sendiri hiii... semoga gak pernah terjadi ya. Dari beberapa kali take off dan landing selama pp Hamburg-Dubai, Dubai-Kuala Lumpur, Kuala Lumpur - Jakarta dan baliknya Jakarta - Singapore, Singapore - Dubai, dan Dubai - Hamburg, tampak bahwa di bandara Soekarno - Hatta Jakarta landasannya... hmm tampaknya mudah memelesetkan pesawat ya. Entah hanya kebetulan saat itu atau memang kondisinya kurang bagus, tapi hanya di Jakarta yang saya lihat pesawat meleset dari garis landasan begitu menyentuhnya, namun dengan kemahiran pilot tampak bisa lurus lagi dengan garisnya. Begitu juga saat take off. Apa bukan karena landasan di Jakarta kurang bagus ya? Ahh.. ini hanya dugaan saya aja.

Monitor yang ada di depan masing-masing penumpang menyajikan fasilitas Informasi, Comunication, Entertainment (ICE). Menu yang tersedia di bagian informasi terdiri dari berita dunia dari BBC, informasi penerbangan saat itu dan camera ke depan dan belakang pesawat, juga informasi penerbangan-penerbangan lanjutan pada saat pesawat akan mendarat. Selain itu dilengkapi juga dengan promosi hotel dan kegiatan tourisme di kota Dubai. Hotel dengan profil kapal layar ini cukup ngetop di Eropa. Hmmm... ntah kapan saya bisa ke sana? hehehe...

Di bagian comunication terdapat fasilitas email, telpon, dan internet jika kita ingin berkomunikasi dari pesawat. Tentunya... diperlukan kartu kredit jika ingin menggunakan fasilitas ini. Entertainment... menyediakan acara-acara tv, film-film bioskop terbaru, juga film-film dan musik dari berbagai negara. Musik Nusantara menghiasi pula acara musik selama perjalanan saya kemarin. Enak bisa mendengarkan musik Indonesia, misalnya suara dari Glenn Fredly hingga Ebiet G. Ade dapat dinikmati disini.

Semua makanan dengan label halal disini, membuat saya makin mantap aja untuk makan hehe... Urusan makanan ini harus diakui lebih hebat daripada SQ. Selain banyaknya, jenis makanannya, juga rasanya yang sesuai dengan lidah Indonesia membuat semua makanannya tak bersisa sedikitpun, bukan cuma di piring saya lho... hampir disemua penumpang yang terlihat tidak menyisakan makanan sedikitpun. Kalau di SQ makanan selingan seperti sandwich dibagikan begitu saja, di Emirates ini sandwich disajikan hangat, disajikan dengan nampan dan ditemani oleh buah-buahan, es krim, atau kue kering. Minuman hangat dan dingin pun menemani.

Untuk anak-anak (ini yang saya lihat) mereka mendapat paket tas ransel berisi permainan semacam ular tangga, pensil warna dan kertas yang dapat diwarnai, beberapa coklat dan minuman kotak untuk anak-anak. Dan itu mereka dapat untuk sekali terbang. Misalnya ada anak yang terbang dari New York - Hamburg sudah mendapatkan paket itu, saat terbang berikutnya dari Hamburg - Dubai dia mendapatkan lagi paket serupa. Jadi sekali perjalanan New York - Dubai, karena 2x terbang, dia memperoleh 2 paket. Hmm.. termasuk royal ya.

Begitulah nikmatnya terbang bersama Emirates. Berapapun sisi kebaikannya, pasti ada juga kekurangannya. Namun kekurangan ini hanya saya lihat berdasarkan perjalanan saya dari Hamburg ke Indonesia yang mungkin tidak dialami orang lain.

Kekurangannya..... (bersambung)



Sunday, January 28, 2007

Melihat Indahnya Dunia

Perjalanan kali ini yang cuma seminggu, memang cukup padat. Melelahkan? Sebenarnya perjalanannya sendiri tidak terlalu melelahkan, namun pekerjaan yang harus diselesaikan selama seminggu itu yang bikin mabok hehe.. Ah lepas dari semua kelelahan, alhamdulillah selesai juga akhirnya. Sebelum cerita kesibukan, ada cerita tentang melihat indahnya dunia.

Indonesia

Terbang ke Indonesia tentu menyenangkan. Walaupun di beberapa bagian kota Jakarta bahkan di Bandung sudah mulai banyak bangunan dan tampak terbuka, namun masih bisa kita lihat beberapa tanaman hijau. Sayangnya pohon-pohon yang bisa menahan adanya erosi jika turun hujan bisa dikatakan sangat sedikit sekarang. Tidak heran kalau hujan lebat sebentar saja di daerah Bogor, maka Jakarta lah yang terkena dampak banjirnya. Belum lagi kondisi di kota Jakarta sendiri yang bisa dikatakan tidak ramah lingkungan.

Bukan cuma Jakarta, di Bandung contohnya... ternyata masih banyak orang yang tidak sadar akan arti pentingnya kebersihan. Satu kali saya naik angkot dari rumah ke kampus, di sekitar Kebon Bibit naiklah seorang mahasiswi. Begitu duduk di hadapan saya, diambilah sebuah permen, dimakan, dan...dengan ringannya dia buang bungkus permen itu di dalam angkot dengan wajah yang biasa. Hmmm... seakan itu hal yang biasa membuang sampah di dalam angkot. Coba dia bayangkan kalau semua penumpang makan permen dan dibuang begitu saja dalam angkot, belum lagi berapa orang sehari yang naik angkot... Ahh kompliziert mikirnya.. hehe.. Sekali waktu yang lain dari stasiun ke rumah naik angkot jurusan Sadang Serang ehh begitu pula, seorang ibu muda, sambil ngobrol di handpone, buka permen, makan dan dengan tenangnya membuang bungkus permen di lantai angkot. Rasanya dah saya pelototi antara si ibu dan bungkusnya,... eh dia malah heran melihat saya. Aduhh... penginnya ditegur langsung, tapi saya tahu juga tabiat orang Indonesia yang gak suka ditegur ditempat umum ya. Ambil nafas panjang aja akhirnya.

Kembali ke hijaunya Indonesia... rasanya perlu disyukuri bahwa Allah memberikan hijau dan rindangnya tanaman dan pegunungan ini. Coba lihat sisi lain dari kota Jakarta yang tampak megah dengan bangunan gedung tingginya, fly over-nya...., apa tidak kontras dengan kehidupan di bawah jembatan layangnya? Ayo lah.. siapa lagi yang akan menjaga kelestarian dan keindahan kotanya selain kita sendiri. Sayangilah lingkungan dengan menjaganya dari hal sekecil apapun. Duhh kok saya yang jadi promosi? karena sayang tentunya...

Pernah gak terbayangkan gersangnya padang pasir?


Dubai

Kota tempat transit antara Hamburg-Jakarta dan Jakarta-Hamburg adalah kota Dubai. Promosi pariwisata besar-besaran ke Dubai ini banyak dilakukan biro-biro perjalanan di Eropa.

Lepas dari itu semua, saat penerbangan dari Dubai ke Hamburg, saya mengabadikan beberapa foto dari udara. Inilah kota Dubai sesaat setelah take off. Terbayangkah betapa panasnya kota itu dimana sekelilingnya adalah padang pasir yang luas, tanpa hijaunya tanaman, yang jika bertiup angin butiran-butiran pasirnya siap membentuk gelombang-gelombang pasir?

Jika umumnya kita melihat air laut yang berombak dan bergelombang, di daratan dengan padang pasir yang luas ini tampak gelombang-gelombang pasir yang terbentuk akibat angin. Bentuknya tak berbeda dari gelombang laut, bertemu antara satu motif dengan motif yang lain akibat berbedanya arah datang angin. Pernah kah terpikirkan apa yang ingin Allah sampaikan dengan padang pasir yang luas ini ya?

Di kota yang tampak mata begitu gersangnya, ternyata menyimpan keindahan tersendiri.

Palem Resort-nya sedang tenar, dimana laut-laut disekitarnya dibendung membentuk sebuah pohon palem... wow kapan ya bisa ke sana? Berbagai hotel dan resort yang cukup indah dan mahal ada di Dubai. Belum lagi saat transit di bandara ini... wow mata rasanya enggan terpejam, melihat orang dari berbagai dunia memenuhi counter penjualan emas, jam tangan, dan barang-barang duty free yang ternyata memang lebih murah daripada di kota lain, seperti promosi mereka. Benar-benar seperti menyimpan emasnya tersendiri di kota yang tampak gersang ini. Subhannallah... Begitu adilnya Allah melimpahkan rahmatNya untuk manusia dimanapun di dunia ini.

Benua Eropa

Memasuki wilayah Eropa, lain lagi pemandangan yang saya dapatkan. Di daerah perbatasan antara gurun dan daratan Eropa, saya dapat mengabadikan pemandangan yang luar biasa... Pegunungan pasir di satu sisi dan sebaran salju putih di puncak-puncak gunung pasir di sisi yang lain. Wow... benar-benar perjalanan hidup saya terbesar kali ini melewati beberapa negara yang berbeda.

Memasuki daratan Eropa yang sedang berada di musim dingin, tampak hampir seluruh daratannya tertutup hamparan putih, kecuali lautnya. Walaupun di dalam pesawat tidak merasakan dinginnya udara luar, namun rasanya sejuk (baik mata, maupun hati) memandang hamparan putih ini. Sayangnya mendekati kota Hamburg gelap menyelimutinya. Hampir-hampir gak terlihat dimana landasannya. Tidak sempat takut, namun tanda tanya sempat muncul ... kok gelap sekali antara kabut dan warna putih.

Alhamdulillah mendarat dengan baik dan selamat, walaupun saya tidak sempat lagi mengabadikan kota Hamburg dari udara. Namun rasa syukur bahwa perjalanan melihat indahnya dunia ini sempat saya jalani.

Saturday, January 27, 2007

Alhamdulillah

Alhamdulillah kemarin siang jam 2 waktu Hamburg saya sudah mendarat kembali di kota yang putih tertutup salju ini. Semalam kami habiskan waktu bertiga dirumah saja. Si cantik terlihat agak-agak mau flu, jadi yaa... udah mulai cerewet deh ibunya biar dia gak sampai sakit.

Belum banyak cerita dulu ya, karena hari ini langsung ada kesibukan lain lagi buat si cantik ke sekolah barunya.

Alhamdulillah atas ridhoNya, juga doa teman-teman semua, saya dapat kembali ke Hamburg dengan selamat, pekerjaan sampai saat ini juga lancar, dan... paling bersyukur saya dapat kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga di Hamburg tercinta ini. Stt... satu lagi ... bisa ngeblog lagi...hehehehe...kumat deh blogonesianya :p

Insya Allah perjalanan seminggu kemarin akan saya tulis secepatnya. Satu yang paling berkesan perjalanan kali ini melewati 3 benua dengan bentang alam yang berbeda indahnya. Subhanallah..kebesaranNya.

Wednesday, January 10, 2007

Mendadak (lagi) ....

Pause.. Istirahat ngeblog dulu ya...
Terbang lagi melewati awan-awan putih... melewati Kuala Lumpur dan Singapore lagi... Insya Allah ada waktu buat ngeblog, buat menyampaikan salam dari tanah air (lagi).

Terima kasih yang sudah mampir ke sini,
mohon doanya supaya perjalanan kali ini lancar dan kembali ke berkumpul kembali bersama keluarga di Hamburg tercinta.



kira-kira nomor hp ini masih berlaku gak ya setelah 2 bulan?

Monday, January 08, 2007

Wieder zur Schule

Hari Senin, 8 Januari 2007 jam 5 pagi kembali rutinitas seperti semula. Hari ini si cantik kembali ke sekolah, artinya ya... pagi-pagi balik sibuk-sibuk menyiapkan semua bekal, masak, dan segala macam. Kalau 2 minggu kemarin bisa bangun jam 7-an karena waktu subuhnya juga sekarang agak siang :D maka hari ini sebelum subuh juga sudah bangun. Hmmm ritme hidup kembali lagi...

Banyak sih kegiatan akhir minggu kemarin, lumayan capek juga. Tapi karena emang seneng seperti itu... ya..dirasanya happy-happy aja. Hehehe.. kan emang gitu toh, kalau kita senang melakukan suatu pekerjaan, seberat apapun kan jadinya tak terasa memberatkan. Juga kalau ikhlas ya. Nah salah satunya... bikin ini, dimana itulah kegiatan hari Sabtu kami (saya dan si cantik).

Kalau diitung-itung.. jadi blog ke-6 harus diurusin, ke-7 harusnya sih, cuma modblog dah down jadi hilang begitu saja :D Hahaha.. nganggur? Gak juga sih... Kena blogonesia kali... hehehehe...

Dah ah... posting kok isinya gitu aja ya.. Met sibuk-sibuk buat semua yang baca....
Salam antara gelap dan terang dari Hamburg :D Begitulah cuaca di Hamburg saat ini.

Foto pagi hari sekitar jam 9 di Veddel, 3 Januari 2007

Friday, January 05, 2007

Jadi ....diri sendiri

Ada teman nanya via email... "Mut, apa rencana tahun 2007? Apa masih di Hamburg terus?" Hmm... apa ya rencana tahun 2007? Walaupun dalam jangka harian dan mingguan saya berusaha memprogram/merencanakan sesuatu, tapi saya tuh jarang punya resolusi atau apa namanya menghadapi tahun baru. Rasanya ya biasa aja... seperti hari-hari lainnya. Tapi kemarin tuh saya iseng jawab...

Rencana tahun 2007 ... Jadi ibu rumah tangga berbasis bisnis deh

hahaha... sambil nulis saya juga ketawa ngakak sendiri. Rencananya kok aneh gitu. Ntah darimana idenya... asal nulis aja.

Pagi ini dapat telpon mendadak lagi. Deuhh.. udah 2 hari ini tiap pagi dikejutkan dan dibangunkan dengan getar hp. 'Telpon ke Bandung dong.. ada yang perlu didiskusikan'... Setelah sholat subuh, tanpa ke dapur saya telpon ke Bandung. Urusan kerjaan dan badai itu belum berlalu juga. Baru 5 menit bicara dengan TS, eh... boss MT telpon juga ke hp saya. Terpaksa satu telpon ditutup, bicara di hp. Deuhh pagi-pagi kok sudah sibuk... sampai-sampai belum ngopi sudah ngomong di 2 telpon lho... ck..ck..

MT minta ngadakan conference call bersama 2 orang ahli hidrologi di perusahaannya. Hah? Sekarang? Iya.. 15 menit lagi ya.. gitu katanya. Duhh..walaupun saya tahu permasalahan dan idenya, tapi bukan saya yang mengerjakan pekerjaan itu. Kalau kemarin-kemarin sempat bikin resume pekerjaan orang lain, ya karena sekedar ingin membantu menuliskan suatu ilmu dari bahasa dewa ke dalam bahasa awam.

Sekitar 15 menit kemudian... MT telpon lagi langsung dari perusahaannya di Jakarta, kali ini bersama 2 stafnya itu. Tak terasa.. telepon bersama itu berlangsung sekitar 1 jam 15 menit... Wahhh lama juga ya. Selesai conference call, saya membuat sedikit catatan point-point penting dan mengirimkannya ke beberapa orang tim yang berkepentingan. Baru deh jam 11 bisa sarapan, minum kopi...hikss.. capek pagi-pagi ngoceh.

Setelah itu saya chat pakai voice di YM ke Taiwan. Kebetulan ME sedang postdoc disana, sementara dia koordinator pekerjaan itu. Jadinya saya harus menjelaskan hasil pembicaraan tadi dengan perusahaan itu. Wow... chat voice ini pun tak kalah lamanya.... hampir 2 jam.

Aduhhh namanya kepala, otak, telinga, dan mulut... cenut-cenut... capek semuanya... hikss...
Benar-benar menguras waktu dan konsentrasi. Akhirnya malah gak sempat ke Institut :( untungnya kemarin dah sempat bilang ke Thomas, mungkin kamis atau jumat saya tidak datang, karena Bilah libur. Huuhhh... pakai alasan Bilah libur, padahal Bilah sedang gak di rumah.

Jam 15 baru sadar............ seharian tidak menyentuh dapur. Gubrak.. gak punya makanan juga. Sementara dengan kalemnya sang suami ini bikin kopi sendiri, bakar roti sendiri buat sarapan dan tanpa banyak ngomong apa-apa memanaskan sendiri makanan semalam yang masih ada. Sementara kok istrinya pagi-pagi sudah disibukkan ama telpon-telpon pekerjaan.

Jadi malu sama suami..... hmmm sepertinya rencana tahun 2007 itu sudah tidak mungkin lagi dilakukan. Terbukti dengan sibuk tidak sempat masuk dapur hari ini.... Rencana itu langsung gugur dihari ke-4 tahun 2007 ini. Ternyata.... terlalu tinggi rencananya .... hihi... Harus diralat .. Ralat!

Rencana tahun 2007 ... Jadi diri sendiri aja deh...

Wednesday, January 03, 2007

Tentang Alam ...

Pagi-pagi saya dibangunkan oleh nada getar telpon hp. Kaget... karena Bilah sedang menginap dirumah mbak Dewi malam ini. Jadi kuatir ada apa-apa. Ternyata bukan dari mbak Dewi, tapi dari teman di Indonesia. Boss yang satu ini, MT, dah sering juga menghubungi saya kapan aja. Cuma ya... jarang-jarang bangunin selagi tidur gini.

MT : assalamu'alaikum..
PTR : waalaikumsalam. ya mas... ada apa?
MT : gimana cuaca ke Manado - Ternate - Buli? Lihatin..kasih info dong. Ini MT mau ke Makassar, tapi penerbangan ditunda, turun di Balikpapan. Baca sms saya gak? (suaranya buru-buru dan gelisah)
PTR : hah? apaan mas? sms? oo..belum..belum baca. (sambil ngantuk :D)
MT : Eh.. masih tidur ya? Maaf.. baca dulu deh sms saya.

Langsung deh kebangun. Lihat di layar hp ada 2x telpon tapi tidak saya terima, dan 1 sms 'sedang banyak badai ya di Indo. MT sedang di Balikpapan, kayaknya gak bs ke Makassar, katanya ada isobel. Kasih info cuaca ke Manado - Ternate dong. Bisa telpon gak sekarang?'. Setelah 'ngeh' bacanya... saya balas singkat 'Bentar ya ...saya buka komputer dulu. Ntar saya kasih infonya.'

Jujurnya saya juga gak tahu harus dicari dimana info wetter tentang Indonesia. Tapi saya bangun dan nyalain komputer juga buat dia. Hmmm beruntung teman yang bidangnya meteorologi (ME) sedang online di YM. Langsung sapa aja... 'ME ... minta info satelit cuaca di Indonesia dong... Analisa sekalian ya.. buat penerbangan.' Bersyukur lho punya banyak teman. Saya selalu menghargai semua kemampuan masing-masing teman saya. Tiap orang punya kemampuannya sendiri-sendiri, kalau kita banyak teman, banyak yang mendukung kita.

Setelah diskusi sebentar dengan ME, saya bisa menghubungi MT lagi dan menjelaskan tentang cuaca hari ini di route perjalanannya. Hmmm... info satelit perlu dilink buat yang akan datang nih.

>>><<<

Malamnya mbak Dina sms, bilang kalau suaminya (kakak saya ke-2) dan Fajar sedang di Bali sementara pelayaran ke pulau Jawa sedang rawan, gelombang tinggi. Bagaimana ini?

Mas Is (kakak pertama) dan keluarganya juga akan ke Palembang... Ada info prediksi cuaca gak? Gitu smsnya..

Ya.. Insya Allah besok lebih cerah kok. Jadinya saya ngintip hehe.. cari info terus nih disini. Barangkali ada yang perlu info cuaca bisa diintip di gambar satelit itu. Di-update per jam, dengan beda waktu GMT +8.

<<<>>>


Begitulah alam... Kita, orang awam, bahkan para peneliti sekalipun tidak akan dapat berbuat banyak menghadapi tingkah laku alam. Menurut saya, si alam ini adalah mutlak milik-Nya. Hal yang dapat kita lakukan adalah belajar mengenal alam dan selalu mencoba bersahabat dengan si alam ini.

Bagaimana caranya? Kalau ada pepatah... tak kenal maka tak sayang... seperti itu jugalah harusnya kita menghadapi alam. Kenalilah alam... pelajarilah tentangnya, perhatikanlah tingkah laku dan karakteristiknya..., mencobalah menyayanginya... Dan saat terakhir jika kita telah melakukan segalanya untuk si alam ini... pasrahkan dan tawakkallah kepada pemiliknya.


Monday, January 01, 2007

Selamat Tahun Baru 2007

SeLaMaT TaHuN BaRu 2007

Malam tahun baru (seperti biasa) kami habiskan di rumah saja. Cuaca kota Hamburg malam tahun baru sedang kurang enak dinikmati, selain angin dengan kecepatan 10Bft cukup kencang juga ditambah hujan yang membuat suasana basah, dan dingin tentunya. Beberapa sumber berita online di Internet memberikan informasi Wetter Warnung (Peringatan Cuaca) hari itu. Walaupun demikian banyak juga orang keluar rumah dan merayakan malam tahun baru di luar sana.

Foto kembang api itu saya ambil dari balik jendela rumah kami di Veddel. Walaupun lebih sepi daripada tahun lalu (mungkin juga karena cuaca tak mendukung), namun ada juga beberapa bapak dan anak-anaknya menyulutkan kembang api di halaman depan gedung wohnung (apartement) kami. Foto-foto lain di upload kemudian. Lumayan juga dinikmati tanpa harus berdingin-dingin di luar sana.

Acara dirumah... gak ada yang khusus. Malahan si dia nih yang menikmati tidur semalam dalam setahun hehehe... Bilah sibuk mengumpulkan kembang api di mainan animal crossing-nya, untuk tahun baruan juga katanya.. Duhh mainan sekarang kok ya ada-ada aja :D Saya ngapain ya?? hehehe.. semalam ada temen chatting lama di Bandung yang dah pindah ke Bogor. Sempat chatting ma dia setengah jam. Selain itu juga posting beberapa resep yang terlewat belum dikumpulkan disini, tujuannya sih biar kapan-kapan kalau saya harus meninggalkan mereka lagi, sang bapak punya pegangan resep dari koleksi itu. Setelah itu... hihi.. ngikuti nonton film di youtube yang judul-judulnya ada di sini. Sebenarnya saya bukan orang yang suka nonton film/TV. Lagi iseng aja pengin tahu perkembangan film Indonesia hehehe.. dikomporin nih ama Ophi hahaha.. nuduh gitu ya Phi.. Becanda ya... emang lagi iseng aja kemarin pengin menghabiskan waktu dengan cara yang lain :D

Doa buat tahun 2007... Semoga Allah selalu menjaga dan melindungi, melimpahkan rahmat dan hidayahNya bagi kami sekeluarga dan kita semua. Amin.