Friday, September 29, 2006

Cerita Ramadhan (2)

Kalah... Batal...

Nah, setelah posting percakapan ini kemarin, apa yang terjadi? Pulang sekolah hari Selasa Bilah bilang batal puasa. Duhhh.... Katanya pusing dan haus sehabis olah raga. Padahal kalau dilihat secara fisik dia kelihatan segar banget hari itu. "Nanti dibayar setelah lebarah...", gitu katanya. Sungguh lho jadi menyesal ngasih tahu bisa dibayar :(( dia jadi berpikir ya udah nanti aja lagi. Cepat kalah.... :( Si bapak langsung marahin ibunya, kok mematahkan semangat puasa anaknya. Hikss.. perlu latihan nih saya, memilah kata-kata mana yang bisa dikatakan ke anak 9 tahun, mana yang belum perlu.

Jadi berbagi pengalaman nih... kayaknya perlu hati-hati juga memberitahu anak soal puasa bisa dibayar. Bisa jadi kayak si cantik ini eh... malahan gampang kalah... :( gak semangat lagi.

Hmmm... mungkin juga namanya anak-anak ya... Hari Rabu dan Kamis kemarin alhamdulillah dia lancar lagi puasanya ( setelah agak didorong-dorong dan paksa dikit ma ibu-bapaknya :D ) .

Nafsu....

Cerita lain tentang keinginan makan ini itu, alias cuma nafsu doang... Hari-hari pertama puasa, saya dan mas Agus tuh pengin makan ini itu saat buka atau sahur. Belum lagi kepikiran Bilah harus makan yang bergizi selama puasa. Jadinya... hmmm rajin masak dan banyak makanan. Mulai dari bikin kroket, frühlingsrolle, dan kolak pisang + kolang kaling untuk berbuka puasa... sampai makan berat untuk buka dan/atau sahur.... mulai dari ayam goreng, semur daging, sayur lodeh, lasagna pakai bayam, pizza ikan tuna... dan lain-lain.

Nah ternyata... cuma nafsu doang. Makannya cuma dikit banget. Apalagi jam makan malam adalah saat berbuka puasa ( jam 19.15 ), akhirnya... banyak makanan yang gak habis-habis kami makan :D Akhirnya di hari ke-4 dan ke-5 saya mulai mengurangi kegiatan masak memasak hehehe... Gak berarti menu tidak diperhatikan lagi, tapi jumlah masakan dan jenis masakannya dikurangi.

Na ja... ternyata kok masih susah mengendalikan hawa nafsu... nafsu makan maksudnya :D Apalagi mengendalikan nafsu marah deuhhh.... susah banget. Kemarin sempat kesal ama suatu kejadian tentang pekerjaan. Karena takut jadi marah... saya hindari semua kontak ama orang-orang yang bersangkutan. Konsentrasi ke pekerjaan di Institut. Hasilnya....? Rasanya tertumpuk di otak gak tersalurkan... langsung jadi punyeng dan lemas. Baru sadar segitunya ya menahan amarah tuh? Walaupun saya gak marah ama orang, tapi kepala itu jadi cenut...cenut... punyeng deh. Sempat digodain ma mas Agus, disuruh marah ke dia aja.. eh jadinya malah ketawa disuruh marah :p ternyata malah gak bisa ya kalau marah itu disuruh, harus dengan sendirinya gitu? Setelah berbuka, sholat maghrib, tadarusan bentar.... eh alhamdulillah hilang semua punyeng itu dengan sendirinya... Hmmm... mungkin dah kalah juga ya berarti? Ntahlah...

Met puasa... masih perlu menjaga hati, pikiran dari godaan hawa nafsu sendiri. Moga-moga Allah menerima amal ibadah kita semua. Amin.




Tuesday, September 26, 2006

Cerita Ramadhan (1)

Cerita ini masih tentang Ramadhan yang kami lakukan di Hamburg tahun ini.

Walaupun ini sudah tahun ke-4 untuk Bilah dan Mas Agus melalui bulan Ramadhan di Hamburg, namun baru tahun ini Bilah bertekad puasa sehari penuh sebulan ini. Dua hari ini alhamdulillah dia bisa menjalaninya dengan baik. Surat ke ibu gurunya saya tulis untuk memberi tahu bahwa Bilah menjalankan puasa Ramadhan. Berhubung di Veddel, tempat tinggal kami, sebagian besar adalah orang Turkie yang mayoritas juga Islam seperti di Indonesia, maka untuk sang guru pun tidak asing lagi dengan semua kegiatan dan acara keagamaan orang Islam.

Pulang sekolah kemarin sore, saya sempat tanya jawab ama Bilah tentang puasanya:
Ibu : "Apa komentar Frau Schulz (gurunya)?"
Bilah : "Frau Schulz bilang... Bilah boleh puasa gak makan, tapi harus minum". Hihi.. dia ketawa sendiri dengan jawabannya, sementara saya agak-agak bengong campur maklum.
Ibu : "Trus Bilah minum?"
Bilah : "Ya nggak dong bu...".
Alhamdulillah.

Sebenarnya ada rasa gak tega dia puasa seharian, yang untuk tahun ini waktunya cukup panjang, bahkan sedikit lebih panjang daripada di Indonesia. Namun karena mau berusaha dan biar berlatih ya sedikit ditegain deh. Namanya juga latihan ya... ?

Sampai ada pembicaraan berikut....

Ibu : "Kalau besok dan hari Rabu ada olah raga, trus sesudahnya Bilah lemes banget, Bilah boleh deh buka puasa, makan, sambung lagi puasanya sampai maghrib. Tapi... harus jujur, harus bilang. Nanti kita hitung berapa hari gak puasa, trus harus dibayar setelah lebaran nanti"
Bilah : "Besok kayaknya gak ada olah raga, mau ada test Mathe. Tapi rabu renang... Kalau gitu... Bilah gak usah puasa aja ya, nanti aja abis lebaran"

Hahh? *bengong* ibunya....

Bilah : "Ya kan.. daripada udah gak bawa bekal, trus Bilah gak kuat, haus, lapar, makan dari mana? Mending udah gak puasa aja sejak pagi"
Ibu : "Lho gak boleh gitu dong... harus berusaha dulu bahwa kita mampu melakukannya. Kalau itu kan namanya menyerah duluan."

Hahahaha.. saya baru sadar dengan keteledoran kata-kata saya sendiri. Hanya karena merasa tak tega, maka justru lupa menyemangatinya bahwa selama puasa itu kita tetap harus melakukan semua kegiatan kita. Puasa bukan beban. Lupa kalau berbicara ama yang namanya anak-anak....

Dua hari ini buat saya ada tambahan pikiran.... masak apa ya buat buka puasa? buat sahur? Bukan beban, tapi ... ada tambahan pikiran karena Bilah puasa, maka makanan yang saya siapkan harus bergizi dan cukup buat dia. Apalagi memasak itu bukan hobi saya, biasanya asal aja :D Hmm... mungkin ini pelajaran tambahan buat saya, bagaimana mengatur gizi anak selama puasa? Hehehe....sebenarnya pengen ketawa sendiri juga sih... Apa ibu-ibu yang lain kepikiran kayak saya gini ya.. gizi yang baik untuk anak berpuasa? Apa saya aja yang terlalu ribet sehingga gitu aja kok dipikirin asal anaknya mau makan?

Ada yang punya saran gak, menu makanan yang bergizi untuk anak-anak yang berpuasa???





Sunday, September 24, 2006

Dari Ramadhan ke Ramadhan

Memasuki tahun ke-7 di Jerman berarti sudah 6x saya melalui bulan suci Ramadhan ini di negara dengan 4 musim ini. Walaupun belum semua bulan Ramadhan yang saya lakukan di sini melalui semua musim, namun selama 6 kali Ramadhan ini dapat saya rasakan perbedaan secara fisik antara puasa musim dingin dan musim panas.

Ramadhan di musim dingin

Tahun 2000 bulan suci Ramadhan jatuh pada bulan Desember, dimana di belahan bumi utara (BBU) adalah musim dingin. Waktu itu saya bisa merasakan nikmatnya waktu dengan siang terpendek di BBU. Sahur bisa saya lakukan sekitar pukul 6, karena waktu subuh pada musim dingin baru pukul 7. Sarapan pagi yang dipercepat. Kenikmatan berikutnya adalah... waktu maghrib yang cukup cepat sekitar pukul 4 sore. Sungguh suatu kenikmatan dari Ramadhan dengan waktu terpendek yang hanya 9 jam ini. Seakan-akan hanya lebih awal makan dan terlambat makan siang.

Namun demikian..., tidak sedikit tantangan berpuasa disini. Dengan cuaca yang cukup dingin, rasa haus hampir bisa dikatakan tidak terasa, namun... rasa lapar cepat sekali menyerang kita berpuasa di musim dingin. Tipsnya berdasarkan pengalaman... pola makan sahur harus kita atur sedemikian rupa sehingga benar-benar makanan yang bergizi dan kenyang cukup tahan lama. Makanan ala orang Eropa seperti roti volkorn yang coklat atau hitam, keras dengan keju, salami, dan telur lebih bisa menahan lapar dibandingkan kalau sahur makan nasi dengan lauk pauk seadanya. Lebih dihindari lagi... makan mie-mie instan di waktu sahur.

Perubahan musim, perubahan jadwal

Memasuki tahun ke-4 saya di Jerman, puasa Ramadhan jatuh pada dua waktu yang berbeda. Umumnya perubahan waktu musim panas dan waktu musim dingin adalah pada hari Minggu di minggu terakhir bulan Oktober. Tahun 2003 dan 2004 bulan Ramadhan melalui waktu pergantian tersebut, dimana di satu hari jam sahur berubah mendadak lebih lambat 1 jam dibandingkan sehari sebelumnya, demikian juga jam buka puasa mendadak berubah lebih lama 1 jam dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Sungguh suatu anugrah terbesar saya diberikan kesempatan bisa melaksanakan di waktu yang berbeda tersebut. Sungguh...selama saya di Indonesia, dengan kenikmatan keteraturan waktu, saya tidak pernah berpikir bahwa ada yang harus diperhatikan dalam hal waktu.

Seperti pernah ada pernyataan Peter (pembimbing di Institut) yang bilang 'Islam, puasa... hanya untuk negara-negara di lintang rendah'. Waktu awal dengar itu sungguh saya tertawa dan berusaha menjelaskan ke beliau bahwa Islam itu untuk seluruh umat manusia dimana pun berada di dunia ini. Opini dia.... 'Bagaimana orang di utara atau selatan melaksanakan perintah puasa di musim panas? Kamu tahu .. ada satu tempat dimana saat siang terpendek, tempat itu hanya mengalami beberapa menit gelap, langsung terang lagi. Coba jelaskan bagaimana mereka bisa melaksanakan puasa?' Sungguh pertanyaan seperti itu tak pernah terbayang selama ini karena keteraturan waktu selama di Indonesia. Walaupun saya yakin pasti ada penjelasannya, tapi saat itu saya belum bisa memberikan jawabannya ke beliau. Sampai akhirnya di musim panas tahun 2001, saya coba berpuasa seminggu di hari-hari dengan hari-hari siang terpanjang di BBU. Puasa di hari dengan siang terpanjang sekitar 19-20 jam, dimana subuh pukul 2.30 pagi dan maghrib pukul 22 (10 malam). Saya tunjukan ke beliau, saya bisa puasa, saya tetap kerja, tetap tidur, dan tak terganggu dalam segala kegiatan. Salah satu penjelasan yang saya dapatkan kemudian, apabila orang tersebut didaerah dengan siang terpendek dan tidak kuat melakukannya karena waktu siang yang panjang, maka dapat mengambil waktu puasa dari negara tetangganya. Ada yang bisa menjelaskan lebih detail gak ya?

Ramadhan di musim panas

Tahun ini...Ramadhan ke-7, puasa di bulan Ramadhan dimulai saat akhir musim panas. Di BBU seperti di Jerman ini waktu siang masih cukup panjang. Hari pertama ini misalnya, kami dapat sahur hingga waktu subuh pukul 5.04 waktu Hamburg dan buka puasa pukul 19.23 saat maghrib. Hampir 14,5 jam puasa di awal Ramadhan tahun ini di Hamburg. Subhannallah ya.... begitu bedanya antara musim dingin dan musim panas. Bandingkan dengan berpuasa di Indonesia yang hampir selalu rutin tiap tahun mulai pukul 4 pagi hingga 6 sore hari (14 jam).

Begitu berartinya waktu. Kita memang harus belajar menghargai waktu, ingat surat Al Ashr..
.
Demi masa.
. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Alhamdulillah ada kesempatan melalui dan mendapat kenikmatanNya. Alhamdulillah tahun ini, si cantik mau seharian berpuasa dan niatnya selama bulan suci Ramadhan ini. Insya Allah... Mohon doa teman-teman agar Bilah kuat lahir batin berpuasa sebulan ini, juga buat kita semua.



Friday, September 22, 2006

Sibuk atau Bingung ?


Ceritanya... minggu ini hingga hari-hari yang akan datang sibukkkkkk berat. Dua laporan pekerjaan harus masuk bersama-sama dan jadinya... lembur beberapa malam. Ngantuk berat, tapi tidur tak tenang. Bisakah target tercapai? Cuma usaha dan doa yang bisa saya lakukan.

Nah.. trus... kenapa juga pajang foto daun-daun berserakan gini ya? Sibuk atau bingung? Hahaha.. ternyata malam ini sudah gak bisa konsentrasi lagi setelah beberapa hari kurang tidur. Mau menikmati karunia malam ini... dengan tidur agar pikiran segar kembali besok pagi.

Oh ya... lihat daun itu.. mari kita bersih-bersih... membersihkan diri dan hati menghadapi bulan suci yang penuh berkah. Selamat menjalankan ibadah dibulan Ramadhan, semoga berkah dari Allah swt selalu untuk kita. Amin.


Friday, September 15, 2006

Alhamdulillah...

Alhamdulillah...
Allah masih memberikan kesempatan hidup untuk saya di hari ini, 15 September 2006. Bersyukur masih diberikan menikmati hari-hari ini. Semoga demikian juga masih diberi kesempatan melakukan ibadah di bulan Ramadhan yang sudah diambang pintu ini.

Marhaban ya Ramadhan
Selamat menjalankan ibadah Ramadhan 1427H.
Mohon maaf lahir batindari kami sekeluarga.

Alhamdulillah...
Saya terlahir dari seorang wanita yang begitu baik dan mulia, yang merawat dan membesarkan saya dengan kasih sayang, mendidik, dan melakukan yang terbaik bagi anaknya walaupun kadang saya tak menyadarinya. Dan menjelang ramadhan dan lebaran adalah hari-hari paling berharga buat saya mengingat akan kematian. Sampai saat wafatnya pun masih banyak yang dilakukannya untuk saya. Semoga beliau tenang di sisi Allah swt dan juga (pernah) bangga memiliki saya. Juga untuk bapak yang selalu mendukung cita-cita dan semangat kerja buat saya. Mas Is yang memberikan contoh terbaik dan selalu menjadi panutan kesuksesan kerja dan belajar saya.

Alhamdulillah...
Saya mendapatkan suami yang begitu mengerti dan perhatian ke saya. Tanpa dukungannya banyak hal tak dapat saya lakukan. Dan... bersyukur memiliki anak semata wayang yang memberikan spirit dalam hidup dan hari ini menghadiahkan sebuah tulisan yang membuat saya terharu.... menganggap saya sebagai ibunya yang paling.... segalanya..

Alles Gute zum Geburtstag
für die tollste Mama!

Danke... Makasih juga buat teman-teman semua yang menemani hari-hari saya menjalani kehidupan ini. Bersyukur atas segala karunia Allah... :)


Sunday, September 10, 2006

Doe a Deer

Nah... akibat gak mau dikasih PR eh... makin banyak yang iseng mau ngasih PR nih. Hahaha... Khusus buat mbak Inaya... gak perlu jadi gak enak hati ya. Rini aja ngasih PR lagi nih hehehe... kalau deket dibales pakai jitak Rin... hihi... Becanda kok. Alasan gak mau dikasih PR gitu karena kalau saya gak sempat ngerjain, serasa punya hutang. Kepikiran terus.... Untungnya hari ini malam minggu, jadi ya... malam panjang buat ngeblog hehehe...

Oh ya... karena Rini ngasih PR lagi... Saya ganti lagu di blog ini dengan lagu dari The Sound of Music yang judulnya Doe a Deer. Belajar menyanyi... biar selalu happy... Video film ini saya beli di Salzburg tempat pembuatan filmnya. Film lama... disukai anak-anak. Ada yang suka juga???

---<<<>>>---

PR tentang 3 hal? Hmmm kemarin 7, sekarang 3 makin dikit ya .. :D Kok kreatif banget sih ya nanya-nanya gini? Tapi ya... kembali Kekuatan Dunia Maya nih.... kok ya banyak juga yang ngerjain ya, termasuk saya deh... demi Mama Ochan ini hehehe..

3 Hal Saat Ini
1. Kondisi fisik hari ini: alhamdulillah sehattt... masih semangat
2. Perasaan saat ini : happy... tapi masih dag dig dug...
3. Kegiatan yang baru saja dilakukan: sholat maghrib


3 Kisah Proses Memakai Jilbab
1. Tepatnya mulai ... 19 Agustus 1992 (*update : salah deng... tahun 1991, tahun ikut OS awal kuliah di Bandung. Hmmm.. baru sadar udah 15tahun ya...*)
2. Cerita singkat : Biasa aja... beberapa bulan sebelumnya pengin pakai, tapi nunggu selesai OS selesai. Hehe.. gak tahu juga dulu kenapa nunggu OS selesai ya? Trus .. ya pakai aja. Keinginan diri sendiri. Pakai aja... hari pertama ya keluarga nanya, serius nih pakai jilbab? Saya jawab iya... ya udah.. sampai sekarang...selamanya Insya Allah.
3. Kesan : Apa ya kesannya? Bukan kesan sih... tahu dan sadar itu wajib... seperti juga sholat dan rukun Islam lainnya.

3 Hal Tentang Sekolah
1. Pendidikan terakhir: belum berakhir... hehehe ... Kalau saat ini ya... S lilin lah.... :D
2. Rencana melanjutkan studi: sampai bisa jualan S Krim... :)
3. Sudah sesuai dengan cita-cita: alhamdulillah.... ( lebih malahan kayaknya dari cita-cita SD dulu )

3 Hal Tentang Karir
1. Pekerjaan sekarang: penelitian di sini, sambil nungguin suami studi, tukang masak di rumah.
2. Seneng dengan pekerjaannya: Senang... dimana-mana hatiku senang :D
3. Ambisi dalam karir: gak punya ambisi.... Enjoy my life ... hehehe...

3 Akhwat yang Saya Pengen Korek Tentang PR
Hmmm... gak kasih PR ah. Udah seneng kok teman-teman bagi-bagi cerita di blog masing-masing. Siapa aja yang mau deh......

Alhamdulillah... selesai juga PR nya, gak hutang.... :D

<<<<>>>

Doe a Deer by Julie Andrews (full version)

lets start at the very beginning
a very good place to start

when you read yo begin with A-B-C
when you sing you begin with DO-RE-MI

child: do re mi
DO RE MI...

the first three notes just happen to be : DO-RE-MI
CHild: do re mi...

DO-RE-MI-FA-SOL-LA-TI...
oh let me see if i can make it easier

DOE-- A DEER A FEMALE DEER
RAY-- A DROP OF GOLDEN SUN
ME-- A NAME I CALL MYSELF
FAR-- A LONG LONG WAY TO RUN
SEW-- A NEEDLE PULLING THREAD
LA-- A NOTE TO FOLLOW SEW
TEA-- A DRINK WITH JAM AND BREAD
THAT WILL BRING US BACK TO DO... oh oh oh

DOE-- A DEER A FEMALE DEER
RAY-- A DROP OF GOLDEN SUN
ME-- A NAME I CALL MYSELF
FAR-- A LONG LONG WAY TO RUN
SEW-- A NEEDLE PULLING THREAD
LA-- A NOTE TO FOLLOW SEW
TEA-- A DRINK WITH JAM AND BREAD
THAT WILL BRING US BACK TO...

(CHILD)
DOE-- A DEER A FEMALE DEER
RAY-- A DROP OF GOLDEN SUN
ME-- A NAME I CALL MYSELF
FAR-- A LONG LONG WAY TO RUN
(EVERYONE)
SEW-- A NEEDLE PULLING THREAD
LA-- A NOTE TO FOLLOW SEW
TEA-- A DRINK WITH JAM AND BREAD
THAT WILL BRING US BACK TO DO

DO-RE-MI-FA-SOL-LA-TI-DO....SO DO!

now children, do re mi fa sol and so on..
are only the tools to build a song...
once you have these notes in your head you can
sing a millions different tunes my mixing them up!!!
like this:

SOL-DO-LA-FA-MI-DO-RE
(CHILD)SOL-DO-LA-FA-MI-DO-RE

SOL-DO-LA-TI-DO-RE-DO
(CHILD)SOL-DO-LA-TI-DO-RE-DO

(julie)NOW put them all together!!

(all)


SOL-DO-LA-FA-MI-DO-RE
SOL-DO-LA-TI-DO-RE-DO

"GOOD"
(girl)"BUT IT DOESN'T MEAN ANYTHING!!!"
"so we put in words, one word for every note"

WHEN YOU KNOW THE NOTES TO SING,
YO CAN SING MOST ANYTHING!!!
"TOGETHER"
(ALL)
WHEN YOU KNOW THE NOTES TO SING...
YO CAN SING MOST ANYTHING!!!

DOE-- A DEER A FEMALE DEER
RAY-- A DROP OF GOLDEN SUN
ME-- A NAME I CALL MYSELF
FAR-- A LONG LONG WAY TO RUN
(EVERYONE)
SEW-- A NEEDLE PULLING THREAD
LA-- A NOTE TO FOLLOW SEW
TEA-- A DRINK WITH JAM AND BREAD
THAT WILL BRING US BACK TO DO

DO-RE-MI-FA-SOL-LA-TI-DO
DO-TI-LA-SOL-FA-MI-RE-DO

//do mi mi, mi sol sol, re fa fa, la ti ti//
(a lot of times faster! while julie sings:)

when you know the notes to sing
you can sing most anything!!!!

DOE-- A DEER A FEMALE DEER
RAY-- A DROP OF GOLDEN SUN
ME-- A NAME I CALL MYSELF
FAR-- A LONG LONG WAY TO RUN
(EVERYONE)
SEW-- A NEEDLE PULLING THREAD
LA-- A NOTE TO FOLLOW SEW
TEA-- A DRINK WITH JAM AND BREAD
THAT WILL ....BRING..... US..... BACK...... TO.............

SOL DO LA FA MI DO RE
SOL DO LA TI DO RE MI
SOL DO LA FA MI DO RE
SOL DO LA TI DO RE MI!!!!!!!!!!!

(UN HONOR OF JULIE ANDREWS)


Friday, September 08, 2006

PR.. PR...

Bitte... Tolong teman-teman jangan ngasih PR lagi ya...!!!
hihihi.. permohonan sekaligus peringatan... hehehehe... Bukan gak mau, kalau gak sempat suka kepikiran euy... Janji juga nih gak ngasih PR orang lain... eh kecuali kalau dah ngasih kuliah lagi hehe... ( ntar mahasiswa yang baca protes juga gak mau dikasih tugas/PR .. gawat :p )

PR 1 yang berikut ini dari Rini dan Mbak Inayah. Dikerjain nih bu... tapi gak semua 7 ya...

Things that scare me..
* takut masuk neraka (tapi kok kayaknya banyak dosa ya... duhhh)
* takut kehilangan orang-orang terdekat dan tersayang
* hmm... gak tahu apa lagi :D

7 Random Songs at the Moment
* Du
* You raise me up
* Nuansa Bening
* Kenangan Terindah
* Miss u finally
* I will always love u (sambil didengerin nih... dari YM)
* Alhamdulillah

3 Things that I Like The Most
* Semua anggota keluarga sehat dan bahagia
* dikasih kejutan kado apa aja asal gak mencelakakan diri.
* Enjoy my life .... hehehe...

Important Things in My Bedroom
* tempat tidur dan peralatan bantal, guling, selimutnya
* anak dan suami(?) >>>> asal gak deket-deket, sumpek kalau lagi tidur mah hehehe...
* handphone buat weker dan kalau ada sms/telpon penting.... setiap saat siap bangun :)
* gelap (eh termasuk gak ya?)

7 Random Facts about Me (... hmmm... )
* Enjoy my life :D
* Ramai... ramah... rajin ... ragil... tapi gak rapian hehehe...
* Selalu berusaha perfekt dalam kerjaan, dalam hidup juga kalau bisa...
* tapi sampai sekarang merasa belum bisa jadi ibu yang baik....
* Serius melulu... (ini kata Bilah dan bapaknya hehehe...)
* Kayaknya selalu keliatan PD padahal ya... gak selalu, seperti hari ini sedang dag...dig..dug.. ada yang bikin gak PD.
* gak tahu lagi ah.... kok kayaknya jadi GR :D

5 Things I Plan to Do Before I Die
* melakukan yang baik-baik... bisa gak ya yang menghapus dosa? Minta ampunan Allah swt ya sebelum sakratul maut.
* melaksanakan ibadah haji bertiga... (doainnn ya teman-teman yang baca ini, semoga sesegera mungkin terlaksana.....Amin...amin..amin)
* melakukan yang terbaik buat keluarga.
* lihat Bilah jadi anak sholehah... terus sampai lepas tugas mendidik, sampai dia punya suami nanti :D
* pengin punya lab pemodelan sendiri dirumah, bisa sambil masak... hehehe..

7 Friend I Want to Pass This On
Gak ngasih PR ah... siapa aja yang mau..... silahkan...

PR 2 dari mbak Inayah lagi....

Favourites
Favourite Colour: blue, white, black
Favourite Food: apa aja... asal halal
Favourite Song: You raise me up
Favourite Movie: gak hobby nonton film.
Favourite Sport: renang
Favourite Day of the Week: Minggu
Favourite Ice Cream: mint

Currents
Current Mood: dag..dig..dug... (ada yang harus dilamar nih :D belum berani bilang.... belum PD)
Current Taste: biasa aja
Current Clothes: kaos + celana panjang
Current Desktop: windows
Current Toenail Colour: -
Current Time: 23:09 waktu Hamburg
Current Annoyance: kerja , ngeblog, dengerin musik, setelah makan empek-empek hehehe..
Current Thoughts: kangen Bilah... horree... besok dia dah pulang dari Klassenreise....

First
First Best Friend: Endah, teman SMA, di Malang sekarang dia...
First Crush: motor waktu SMA
First Movie: gak ingat
First Lie: gak ingat... sering kali ya dulu...hahaha... gak yakin
First Music: gak ingat lagi...

Last
Last Cigarette: gak pernah
Last Drink: teh Turkie
Last Car Ride: gak bisa
Last Crush: waktu mau survei ke Muara Karang setelah nikah... Januari 1996
Last Phone Call: mbak Dewi tadi pagi...
Last CD played: gak ada. Dengerin musik dari YM aja.

Have you ever
Have you ever dated one of your best friends: pernahhhhhhhhh... ama si cakeb ini semasa masih jadi teman biasa aja hihi...cakeb = cah kebasen :D
Have you ever broken the law: hehehe... ada kayaknya sih... hehe..
Have you ever been arrested: kayaknya sih gak pernah...
Have you ever skinny dipped: gak...
Have you ever kissed someone you don’t know: kayaknya pernah kalau dalam mimpi mah.. dan bener-bener gak tahu siapa orangnya... gak jelas, gak tahu laki atau perempuan, gak tahu anak-anak atau orang dewasa. Hehehe... aneh gak ya?

Tag 5 people!
Siapa aja yang mau deh... silahkan...

Horee..... PR selesai ibu-ibu... jangan ngasih lagi ya.... Lega..lega.. lega.. gak ada utang PR nih...


Tuesday, September 05, 2006

Bukan Tukang Masak

Saya bukan tukang masak, bukan juga orang yang hobi masak memasak. Namun sejak keluarga ada di Hamburg, urusan memasak harus dilakukan juga. Berbeda dengan mendiang ibu saya yang suka sekali memasak, dan pastilah enak masakannya. Terbukti hampir semua orang yang pernah makan di rumah kami suka sekali datang untuk makan lagi, bahkan suka membeli dan memesan masakan ibu.

Masih ingat waktu awal Bilah di sini, karena biasanya saya memasak seenaknya saja untuk sendiri, saat itu Bilah protes urusan masakan yang menurut dia kurang enak. Dia terbiasa dengan masakan neneknya yang enak dan semua kemauannya dituruti. Awalnya... saya juga stress berat, bagaimana sih jadi ibu yang baik, masakannya aja gak disukai anaknya :( huhhh sedih banget... suka nangis juga (hehehe...). Sekarang bisa ketawa kalau ingat masa awal-awal kedatangan keluarga ke sini. Alhamdulillah masa-masa itu tlah berlalu.... :)

Akhirnya dengan belajar dan coba-coba, mereka mulai menikmati masakan saya. Bahkan sekarang... Bilah lebih suka saya yang memasak daripada harus beli atau makan makanan yang sudah jadi. Bekalnya tiap pagi harus saya yang menyiapkannya. Mulai hanya menyiapkan sandwich hingga membuat muffins atau wafel di pagi hari yang masih gelap dan mulai dingin ini :D Kalau dibelikan yang sudah jadi dan siap makan... eh malah gak dihabiskan. Ntah kenapa.... Walaupun begitu ternyata saya rajin juga (hihi... memuji diri sendiri), ternyata gak pernah malas juga membuat ini itu untuknya. Bahkan akhirnya berkembang ke kue-kue dan masakan yang lain. Enak? Entahlah... hehehe...kalau yang ini gak berani memuji. Tidak yakin ... haha..

Yang terbukti hanyalah beberapa teman minta tolong dibuatkan kue lapis untuk acara disputasinya Kang Eeung awal tahun ini. Foto lapis tepung beras dengan harum daun pandan itu... digemari sekretaris dan professornya kang Eeung. Hihi... seneng banget ada yang suka :D Sayang nih... mbak Inot yang ngidam lapis jauh sih di Belanda, coba deket bisa dibuatin ya.

Selanjutnya... om Andrivo dan tante Lessy yang gemar makan martabak... sampai-sampai hari Minggu sore lalu khusus datang untuk menyantap martabak. Urusan martabak ini biasanya kerjasama dengan suami. Isi dan persiapannya saya yang buat, lalu dia yang lipat dan goreng. Minggu kemarin kami mencoba martabak isi jamur, tanpa telur (diganti tepung sedikit), niatnya sih karena ada temen yang vegetarian mau datang... eh ternyata teman yang satu ini gak jadi datang, akhirnya ya... dimakan sendiri deh :D Ternyata enak juga lho martabak vegetarian hihi...




Dan tentunya kue-kue untuk Bilah ke sekolah, ulang tahun atau acara di Kindertagesstätte-nya. Ternyata... memasak pakai iklas dan bumbu cinta akhirnya memberikan rasa yang lezat. Begitu kata suami.... ;)

Urusan memasak, walaupun memang wajib, namun bagi saya benar-benar hanya untuk Spaß hmm... untuk senang-senang saja. Coba ini coba itu... hihi.. jadi jangan tanya resep deh. Suka gak bisa jelasinnya :D Selain itu... untuk memasak yang agak rumit-rumit (rumit menurut saya sih... hehehe..) biasanya saya sengaja mengajak suami turun ke dapur. Hasilnya...? Sudah dua malam ini semenjak ditinggal Bilah, kami berdua menghabiskan suasana romantis di dapur.... hahaha.. Malam pertama sih kerja di Institut sampai malam, nah malam kedua kami bikin bakso sapi.... jadi lho.. rasanya ok..., namun wajah si bakso tuh masih kurang gimana.. gitu. Nah malam ketiga ini... terjadilah perang tepung... bikin empek-empek ngintip di dapurnya mbak Ina yang di Ausie ini hihi... Jadi mbak... sukses ... tapi dapur berantakan hehehe... Jadi aja ketawa-ketawa terus nih berdua.. hihi..

Apapun masakannya.. kalau dimasak dengan ikhlas hasilnya akan nikmat aja... Iya nggak? :D Oh ya satu lagi... bagi saya, makin banyak penggemar dan peminat yang mau makan..., maka makin semangat memasak lagi dan coba-coba lagi... hehehe..

Jadi.... minta maaf buat Mama Ochan dan mbak Inayah yang ngasih PR, belum dikerjakan ya... lagi masak-masak dan nulis paper nih, sibuk berat sebenernya... hanya memanfaatkan waktu berdua denga memasak biar lain daripada yang lain romantisnya hihi...

--- ||| ---


Monday, September 04, 2006

Klassenreise

Hampir setiap tahun sekali anak-anak sekolah bepergian bersama sekelas atau gabung dengan kelas lain bersama guru-gurunya. Kegiatan yang disebut Klassenreise ini sudah dimulai sejak mereka masuk sekolah dasar. Kalau kelas 1 lalu mereka hanya ada Ausflug (sehari pulang pergi) bersama sekelas, maka di kelas-kelas yang lebih tinggi mereka akan semakin jauh bepergian dan tanpa orang tua. Hanya para guru saja yang mendampingi mereka.

Kegiatan keluar sekolah ini termasuk dalam masa sekolah, jadi umumnya diadakan di awal tahun ajaran dan/atau di akhir tahun ajaran sekolah. Tujuannya pun bermacam-macam, ada yang dengan target mengenal alam dan lingkungan di taman-taman, hingga ke pantai ataupun ke pegunungan, ada juga mengunjungi museum atau tempat-tempat bersejarah serta pusat ilmu pengetahuan lainnya. Lama waktunya pun beragam, untuk kelas 1 dan 2 umumnya hanya 1-2 hari dengan menginap di suatu tempat, namun ada juga yang 5 hari tanpa menginap (pergi pagi, pulang sore). Untuk kelas-kelas yang lebih besar ada yang menginap 3-5 hari, bahkan untuk tingkat sekolah lanjutan 1-2 minggu.

Biasanya direncanakan jauh hari sebelumnya, karena acara ini cukup mahal dan para orang tua wajib membayarnya sendiri diluar buku dan keperluan sekolah lainnya. Namun ada juga yang bisa mengajukan dana bantuan dari Jugendamt untuk mendapatkan bantuan biaya Klassenreise ini. Semuanya serba terencana.

Pagi ini si cantik pergi Klassenfahrt ke Reiterhof di utara kota Hamburg. Perjalanan kali ini sudah direncanakan sejak tahun lalu. Orang tua diminta membayar 140euro per anak yang terdiri dari fasilitas bis pulang pergi (2,5 jam perjalanannya dari Hamburg), penginapan dan makan selama 5 hari, dan tentunya menggunakan fasilitas di Reiterhof (= peternakan dan tempat menunggang kuda) tersebut.

Disana anak-anak akan diberi tanggung jawab terhadap seekor kuda (2 orang anak mengurusi satu ekor kuda), dimana mereka bertanggung jawab memberi makan, menyisir, dan merawat kudanya selama seminggu itu. Anak-anak juga diminta membawa helm untuk belajar menunggang kuda. Tentunya tidak hanya kuda di peternakan itu ada hewan lainnya seperti sapi, kambing, hamster, dan babi tentunya. Mereka akan diperkenalkan dengan kehidupan di tanah peternakan.

Bepergian sendiri umur 9 tahun...? Tidak semua anak dengan mudah berpisah dari orang tuanya. Seperti tadi pagi... beberapa anak menangis sejak mereka sampai di tempat parkir bis hingga berangkat. Bukan cuma anaknya yang menangis, sebagian ibunya pun ikut menangis. Mungkin acara ini juga sebagai sarana melatih anak mandiri, bepergian sendiri, dan bertanggung jawab pada diri sendiri dan barang bawaannya masing-masing. Kemandirian anak dilatih sejak kecil.

Gimana si Bilah ?? Hmmm... rambutnya dah panjang lho, udah bisa dan mau dikepang dua dia sekarang (hihi.. gak nyambung). Waduhh dia mah bener-bener cuek aja, tanpa mau dicium ibunya (hihi.. dia paling malu dicium di depan anak-anak lain), dia naik aja ke atas bis. Sementara teman-temannya yang lain masih menangis sambil peluk-peluk ibunya huuuhuuu..... Oh ya... tapi dia masih mau membalas assalamu'alaikum yang saya ucapkan, namun sambil berlalu.

--- Viel Spaß ya..... Kita ketemu lagi hari Jumat ... Jangan lupa sholat ---

Seminggu ini bakal berduaan... hihi... seneng? hmmm... ada enaknya, tapi juga ternyata gak enak tanpa anak. Seharian ini malahan kami berdua kerja sampai malam di Institut, trus pulang makan...hikss.. sepi ya. Kok lama hari Jumat ya? :D


Friday, September 01, 2006

Kekuatan Dunia Maya

Semenjak berita teh Inong sakit hingga pagi ini Allah menghendakinya... Innalillahi waa innalillahi roji'un... membaca, mengikuti beritanya updatenya mbak Hani, menanyakan kabarnya lewat chatting, dan sebagainya; membuat saya sadar lewat teknologi yang kita tak harus menampakkan diripun kita bisa menjadi dekat dengan orang lain dimanapun kita berada dibelahan bumi manapun.

Beribu mata membaca dan menuliskan kabar tentang bunda yang satu ini. Walaupun baru beberapa hari kenal dan membaca blognya, semua orang merasa dekat. Masih ada tawaran untuk membeli manggis di Singapore dipostingan saya yang lalu. Tak banyak yang bisa saya tulis tentangnya, namun saya baca hampir semua teman-teman mempunyai kenangan tersendiri yang tertulis indah. Hanya doa yang bisa saya panjatkan dari jauh... dan Al Fatihah untuknya...

Semoga dengan kekuatan doa semua orang yang mengenalnya, walau hanya melalui kekuatan dunia maya ini, semua amal dan ibadah bunda diterima oleh Allah swt. Insya Allah keluarga yang ditinggalkannya pun ikhlas dan tawakkal. Amin.

---- Turut berduka cita atas meninggalnya Bunda Zidan & Syifa ----